Sentimen Yunani Ganduli Harga Emas

INILAHCOM, Jakarta- Hingga siang ini, harga emas menguat sebesar US$17 per troi ons. Akan tetapi, penguatan lanjutan harus mampu menembus US$1.183 karena sentimen Yunani masih menggandulinya.

Berdasarkan data yang dilansir cnbc.com, pada perdagangan Senin (15/6/2015) hingga pukul 13.57 WIB, harga emas internasional di Commodities Exchange Centre (Comex) ditransaksikan menguat sebesar US$1,70 (0,14%) ke angka US$1.180,9 per troi ons.

Ariston Tjendra, kepala riset PT Monex Investindo Futures mengatakan, harga emas saat ini bergerak melemah seiring dengan terjadinya penguatan dolar AS karena sentimen Yunani. “Negosiasi bailout Yunani masih menemui jalan buntu menjelang berakhirnya masa perpanjangan bailout di akhir Juni ini,” katanya kepada INILAHCOM di Jakarta, Senin (15/6/2015).

Pasar khawatir Yunani akan dianggap default karena tidak ada dana untuk membayar utang dan akhirnya keluar dari Zona Euro.

Harga emas saat ini di kisaran US$1.179 per troy ons. Harga masih mungkin bergerak melemah ke kisaran support US$1.177 hingga US$1.174.

Namun, bila harga mampu menembus ke atas resisten terdekat US$1.183, harga berpotensi menguat ke area US$1.186-US$1.188. “Resisten berikutnya di US$1.193,” ungkap dia.

Hari ini yang bisa menjadi market mover adalah pidato dari Gubernur Bank Sentral Jerman pukul 14.00 WIB dan Presiden Bank Sentral Eropa pada pukul 20.00 WIB.

“Selain itu tiga data ekonomi AS juga bisa menjadi market mover yaitu data Indeks Manufaktur kawasan New York, Data Produksi Industri dan data Indeks Pasar Perumahan dari NAHB,” imbuhnya. [jin]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*