Sentimen Positif Eksternal Jadi Penopang, Pasar Domestik Bergerak Variatif



Financeroll – Pada perdagangan Rabu (26/3)  nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Rabu sore, melemah 17 poin menjadi Rp 11.410 dibanding sebelumnya Rp 11.393 per dolar AS.  Pengaruh eksternal menjadi salah satu faktor negatif bagi mata uang rupiah terhadap dolar AS.  Sementara pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil rebound ditopang setelah hari sebelumnya jatuh. Saham manufaktur memimpin IHSG ke level positif.  IHSG dibuka di level 4.708,254 atau naik 5 poin dari penutupan hari sebelumnya yang berada di level 4.703,091.

Selain itu, pelaku pasar uang di dalam negeri melihat bahwa ekonomi Amerika Serikat menunjukkan perbaikan setelah data tingkat kepercayaan konsumen AS mencatatkan kenaikan pada bulan Maret 2014.  Kinerja dolar AS cukup positif pada Rabu ini. Di sisi lain, ekspektasi positif terhadap data-data ekonomi Amerika Serikat yang akan dirilis pada pekan ini seperti produk domestik bruto (PDB) AS menambah pengaruh baik bagi dolar AS.

Kebijakan bank sentral AS (the Fed) yang akan menaikan suku bunganya menjadi satu persen pada tahun 2015 mendatang masih membuat khawatir investor keuangan di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.  Pada tahun ini, the Fed juga akan cukup agresif mengurangi stimulus keuangannya dalam bentuk quantitative easing (QE).

Pergerakan mata uang rupiah hari ini  masih cukup stabil menyusul ekspektasi pelaku pasar keuangan yang juga positif terhadap data ekonomi Indonesia yang sedianya akan dipublikasikan pada pekan depan.  Kirs rupiah diperkirakan bergerak konsolidasi.  Seiring dengan pelemahan di transaksi antarbank di Jakarta, pada kurs tengah Bank Indonesia mata uang lokal ini juga melemah menjadi Rp 11.408 dibanding sebelumnya (25/3) di posisi Rp 11.357 per dolar AS.

Dari bursa saham, sampai sesi I, IHSG hanya mampu bertahan di level 4.722,644 atau naik 19 poin (0,42%). IHSG sempat menyentuh level tertingginya di 4.732,347 dan level terendahnya di 4.707,860.  IHSG parkir di level 4.728,240 atau lompat 25 poin (0,53%). Sebanyak 168 saham bergerak naik dan 100 saham emiten jatuh. Sedangkan 93 saham emiten tak bergerak.  Frekuensi perdagangan sampai sore hari ini mencapai 201.430 kali dengan volume mencapai 5,5 miliar. Nilai transaksinya sebesar Rp 5,7 triliun.

Sementara sektor manufaktur, consumer goods dan pertanian membawa IHSG bertahan di zona positif, Masing-masing menguat 40 poin, 30 poin dan 24 poin sendiri.  Indeks LQ45 juga terlihat naik 5 poin ke 793,093.  Nilai tukar rupiah hari ini ditutup melemah terhadap dolar AS dari hari sebelumnya. Dolar bergerak di USD 11.400 atau lebih tinggi dari hari sebelumnya di USD  11.365. [geng]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*