Sentimen Pendukung Lebih Dominan, Pasar Uang Domestik Bergerak Positif


shadow

Financeroll – Pada perdagangan akhir pekan, Jumat (23/1) nilai tukar Rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta bergerak menguat sebesar 51 poin menjadi Rp 12.434 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp 12.485 per dolar AS.  Sementara  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat hingga  70 poin, dan  mencetak  rekor tertingginya. Menutup perdagangan Sesi I, IHSG melonjak 66,348 poin (1,26%) ke level 5.319,531. Indeks menembus rekor intraday tertinggi sepanjang masa.

Kebijakan yang lebih agresif untuk memangkas deflasi di negara kawasan Eropa. Dalam rapat kebijakannya, ECB akan melakukan program pembelian aset sebesar 60 miliar euro per bulan yang akan dimulai pada bulan Maret 2015 sampai September 2016.  Dalam rapatnya, ECB juga mempertahankan suku bunga acuan sebesar 0,05 persen.  Pasar sedang menanti data manufaktur dari Tiongkok, negara di kawasan Euro serta Amerika Serikat, diharapkan menambah sentimen positif bagi vpasar keuangan global.

Keputusan ECB meluncurkan program “quantitative easing” akan memicu aksi jual mata uang euro.  Penguatan dolar AS di global, dapat menjadi beban bagi kinerja Rupiah ke depannya.  Diperkirakan  outlook Rupiah cukup netral dan  berpeluang akan diperdagangkan di kisaran Rp 12.400-12.470 per dolar AS untuk hari ini.

Dari bursa saham, tercatat rekor intraday terbaru IHSG ada di level 5.325,039. Padahal baru kemarin Indeks mencetak rekor tertingginya.  Pada akhir perdagangan akhir pekan, Jumat (22/1), IHSG ditutup melesat 70,702 poin (1,35%) ke level 5.323,885. Sementara Indeks LQ45 ditutup melonjak 15,743 poin (1,73%) ke level 926,524.  Capaian IHSG baru terpecahkan lagi hari ini. Tahun ini Indeks sudah dua kali cetak rekor. Aksi beli marak terjadi disokong sentimen stimulus dari Bank Sentral Eropa.  Investor asing makin semangat beli saham. Transaksi investor asing hingga sore kemarin  tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 1,616 triliun di seluruh pasar.

Beberapa saham unggulan naik paling tinggi. Seluruh indeks sektoral berhasil menguat dengan rata-rata penguatan lebih dari 1%.  Perdagangan hari ini berjalan sangat ramai dengan frekuensi transaksi sebanyak 337.443 kali dengan volume 7,051 miliar lembar saham senilai Rp 8,7 triliun. Sebanyak 183 saham naik, 108 turun, dan 86 saham stagnan.

Sementara bursa di Asia berakhir kompak menguat menutup perdagangan akhir pekan. Semuanya bertahan positif sejak pembukaan perdagangan pagi tadi.  Berikut situasi dan kondisi bursa regional sore ini:  Indeks Nikkei 225 melonjak 182,73 poin (1,05%) ke level 17.511,75, Indeks Hang Seng menanjak 327,82 poin (1,34%) ke level 24.850,45, Indeks Komposit Shanghai naik 8,42 poin (0,25%) ke level 3,351.76, dan  Indeks Straits Times melompat 40,44 poin (1,20%) ke level 3.410,73. [geng]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*