Sentimen OPEC Dominasi Penguatan Bursa AS

INILAHCOM, Tokyo – Kesepakatan membatasi produksi minyak mentah dalam pertemuan informal OPEC di Aljazair, memberikan sentimen positif terhadap bursa saham global termasuk bursa Asia pagi ini.

Dengan kesepakatan itu, harga minyak naik tajam. Apalagi ada batasan jelas produksi yang disepakati antara 32,5 juta barel hingga 33 juta barel per hari. Angka ini turun dari produksi Agustus di angka 33,2 juta barel per hari.

Semangat dari anggota OPEC ini telah menjadi sentimen positif bagi bursa saham Asia pada perdagangan Kamis (29/9/2016). Indeks ASX naik 0,9 persen seiring saham sektor energi yang naik 5,5 persen dan sektor bahan naik 2,1 persen. Dolar Australia naik terhadap dolar ke US$0,7650, seperti mengutip cnbc.com.

Untuk indeks Nikkei di Jepang naik tajam hingga 1,04 persen dan indeks Kospi di Seoul naik 0,78 persen. Indeks Hang Seng naik 0,5 persen, indweks Shanghai menguat 0,2 persen.

Pertemuan informal OPEC yang dilakukan sejak 26 September hingga 28 September pekan ini masih harus disempurnakan pada 30 November mendatang. Dengan demikian kesepakatan lebih terperinci sebagai seb uah perjanjian untuk mengurangi produksi.

Namun beberapa analis menyangsikan kesepakatan tersebut. Alasannya karena kesepakatan tersebut ditawarkan Arab Saudi sebagai eksportir terbesar dan sedang terjepit dengan kebijakannya sendiri. Jadi kesepakatan itu tidak akan terlaksana dengan baik.

“Mereka punya sesuatu di atas kertas, tetapi mari kita lihat bagaimana pelaksanaannya,” kata analis di Wells Fargo Funds, Brian Jacobsen.

Para produsen minyak mentah tidak akan serius mengurangi produksinya. Walaupun lebih baik dari tahun lalu yang tidak sepakat dengan pemangkasan produksi. “Sangat penting dari sisi signal, bagaimana pasar merespon ini, jelas naik. Mereka ingin melihat itu, mungkin melihat reaksi pasar membuat mereka menyadari kalau mereka benar-benar harus dengan kesepakatan resmi dan melaksanakan kuota produksi dengan benar,” lanjut Jacobsen.

Minyak mentah naik di perdagangan AS untuk minyak WTI naik 5,3 persen ke US$47,05 per barel. Untuk minyak mentah jenis Brent naik 5,9 persen ke US$48,69 per barel.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*