Sentimen Negatif Mereda, Pasar Domestik Bergerak Positif

Sentimen Negatif Mereda, Pasar Domestik Bergerak Positif

Sentimen Negatif Mereda, Pasar Domestik Bergerak PositifFinanceroll – Pada perdagangan Selasa (28/1)  nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot valas antar bank Jakarta  ditutup menguat 40 poin (0,32%) ke posisi  Rp 12.185-12.295 dari posisi kemarin Rp 12.225-12.235.  Sementara pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih mampu naik 18 poin meski asing lepas saham hingga lebih dari setengah triliun rupiah. Aksi beli investor domestik yang menopang penguatan kali ini.  Pada awal perdagangan pagi tadi, IHSG terkoreksi 21,245 poin (0,49%) ke level 4.301,535. Indeks masih terkena tekanan jual meski tidak sedalam kemarin.

Penguatan rupiah hari ini dipicu oleh adanya sedikit kelegaan terhadap penularan krisis di negara-negara berkembang (emerging market). Kelegaan ini muncul setelah adanya rencana bailout dari Bank Sentral Turki atas pelemahan mata uangnya, lira. Kurs  rupiah ditutup di level terkuatnya  Rp 12.185 setelah mencapai level terlemahnya Rp 12.260 dari posisi pembukaan di level Rp 12.235 per dolar AS.  Bank Sentral Turki Selasa ini, mengadakan pertemuan darurat.  Salah satu rencananya adalah menaikkan tingkat suku bunga acuan untuk meredam arus capital outflow.

Di sisi lain,  ada juga harapan-harapan di pasar atas kebijakan-kebijakan tambahan yang akan diambil oleh beberapa bank sentral negara berkembang yang mata uangnya mengalami pelemahan tajam.  Semua itu, berpangkal dari tapering The Fed sehingga memicu krisis keuangan di beberapa negara emerging kunci sehingga memicu capital outflow.

Sementara itu, dari pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) sendiri yang berlangsung Selasa-Rabu ini, belum ada kabar terbaru.  Hanya saja, diekspektasikan The Fed akan mengambil kebijakan pengurangan stimulusnya lebih lanjut sebesar USD 10 miliar.  Jika ternyata di bawah angka tersebut, justru akan memicu respons sebaliknya yaitu pelemahan nilai tukar dolar AS.  Tapi, fokus pasar lebih pada mata uang lira Turki.

Dari Eropa pasar mendapatkan kejutan positif dari rilis Produk Domestik Bruto (PDB) Inggris. Angkanya berada di atas ekspektasi 0,6% menjadi 0,7%.  Ini memicu harapan-harapan perbaikan ekonomi. Meskipun, angka tersebut lebih rendah dibandingkan publikasi sebelumnya 0,8%.

Dari bursa saham,  beberapa saham lapis dua yang kena koreksi cukup dalam. Saham-saham unggulan yang kemarin anjlok kini mulai dilirik investor membuat indeks balik arah ke zona hijau. Menutup perdagangan sesi I, IHSG menguat 30,549 poin (0,71%) ke level 4.353,329 setelah pagi tadi sempat jatuh ke teritori negatif. Penguatan saham-saham unggulan yang berperan banyak dalam penguatan indeks siang ini.

Tercatat  saham komoditas masih negatif gara-gara aksi jual, tapi saham konsumer dan perbankan yang menguat sempat mendorong indeks hingga ke posisi tertingginya hari ini di level 4.353,862.  Pada akhir perdagangan, Selasa (27/1), IHSG naik 18,871 poin (0,44%) ke level 4.341,651. Sementara Indeks LQ45 menguat 4,854 poin (0,67%) ke level 727,253.

Transaksi investor asing hingga sore hari ini tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net buy) senilai Rp 667,26 miliar di pasar reguler dan negosiasi.  Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 202.986 kali pada volume 4,09 miliar lembar saham senilai Rp 5,285 triliun. Sebanyak 152 saham naik, sisanya 121 saham turun, dan 82 saham stagnan.

Sejumlah bursa regional berakhir mixed setelah melewati perdagangan yang fluktuatif. Meski dibayangi sentimen negatif melemahnya Wall Street semalam, masih ada bursa Asia yang bisa positif.  Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa regional sore hari ini: Indeks Komposit Shanghai naik 5,21 poin (0,26%) ke level 2.038,51, Indeks Hang Seng menipis 15,46 poin (0,07%) ke level 21.960,64, Indeks Nikkei 225 turun 25,57 poin (0,17%) ke level 14.980,16, dan  Indeks Straits Times menguat 19,98 poin (0,66%) ke level 3.062,41. [geng]

facebookgoogle_plusredditpinterestlinkedinmail


Sumber: http://financeroll.co.id/feed/

Speak Your Mind

*

*