Sentimen Negatif  Masih Dominan, Pasar Uang Domestik Melambat


shadow

Financeroll – Pada perdagangan awal pekan kemarin, Senin (1/6) nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup stagnan pada awal pekan ini. Meski demikian, terjadi penguatan tipis pada penutupan Rupiah di Rp 13.214 per USD.  Sementara  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan jelang Hari Raya Waisak dengan melemah tipis 2 poin. Bursa Efek Indonesia (BEI) satu-satunya pasar saham Asia yang melemah.  Pada awal perdagangan pagi tadi, IHSG menipis 4,245 poin (0,08%) ke level 5.212,134 akibat maraknya sentimen negatif yang beredar. Investor asing masih terus melepas saham.  Indeks terus meluncur sejak pembukaan perdagangan. Koreksi Indeks semakin tajam setelah Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan tingkat inflasi Mei 0,50%.

Berdasarkan  Bloomberg Dollar Index, Senin (1/6), Rupiah pada perdagangan non-delivery forward (NDF) menguat 10 poin atau 0,08 persen ke Rp 13.214 per USD dibandingkan dengan penutupan sebelumnya Rp 13.224 per USD.  Rupiah dibuka pada level Rp 13.212 per USD. Adapun pergerakan harian Rupiah di kisaran Rp 13.198-Rp 13.238 per USD.  Namun, Kurs Tengah bank Indonesia (BI) mencatat pelemahan Rupiah ke Rp 13.230 per USD. Angka ini dibandingkan dengan periode sebelumnya di Rp 13.211 per USD.

Dari bursa saham, menutup perdagangan Sesi I, IHSG terpangkas 28,530 poin (0,55%) ke level 5.187,849 di tengah perdagangan yang sepi. Tingkat inflasi yang lebih tinggi dari prediksi pelaku pasar menjadi sentimen negatif.  Saham-saham bank jatuh paling dalam akibat aksi jual investor asing. Jelang penutupan perdagangan aksi beli investor domestik bisa meredam koreksi indeks.  Pada akhir perdagangan awal pekan, Senin (1/6), IHSG turun tipis 2,563 poin (0,05%) ke level 5.213,816.

Sementara Indeks unggulan  LQ45 naik tipis 0,642 poin (0,07%) ke level 904,775.  Transaksi investor asing hingga sore hari tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 24,666 miliar di seluruh pasar.  Tercatat perdagangan hari ini berjalan cukup sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 175.556 kali dengan volume 5,951 miliar lembar saham senilai Rp 4,399 triliun. Sebanyak 100 saham naik, 166 turun, dan 94 saham stagnan.  Bursa-bursa di Asia kompak menguat menutup perdagangan awal pekan. Bursa saham Singapura hari ini tutup menyambut Hari Waisak.

Di sisi lain, situasi dan kondisi bursa regional sore ini:  Indeks Nikkei 225 naik tipis 6,72 poin (0,03%) ke level 20.569,87, Indeks Hang Seng menguat 172,97 poin (0,63%) ke level 27.597,16, dan  Indeks Komposit Shanghai melonjak 216,99 poin (4,71%) ke level 4.828,74. [Sugeng R]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*