Sentimen Jepang-Australia Siap Tekan Rupiah

Sentimen Jepang-Australia Siap Tekan Rupiah

INILAH.COM, Jakarta – Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot valas antar bank Jakarta, Rabu (22/1/2014) diprediksi melemah. Rilis inflasi Austalia dan pertemuan BoJ jadi pemicunya.

Analis senior Monex Investindo Futures Zulfirman Basir mengatakan, rupiah Rabu ini berpeluang melemah tipis. Sebab, kata dia, fokus pasar hari ini adalah data inflasi Australia dan pertemuan Bank of Japan (BoJ).

Dua agenda tersebut berpeluang memperkuat dolar AS pada sesi Asia. “Karena itu, rupiah cenderung melemah terbatas dalam kisaran 12.100 hingga 12.130 per dolar AS,” katanya kepada INILAH.COM.

Inflasi Australia sudah diprediksi melambat sehingga membuka peluang pemangkasan suku bunga dari Reserve Bank of Autralia (RBA) lebih lanjut. Inflasi Australia diprediksi melandai dari 1,2% menjadi 0,3%.

Selain itu, lanjut Firman, BoJ diprediksi tidak akan mengubah kebijakan moneternya. “Hanya saja, pasar berharap bahwa BoJ akan memberikan sinyal penambahan stimulus jika rencana kenaikan pajak penjualan Jepang pada April 2014 mengganggu pemulihan ekonomi,” ujarnya.

Karena itu, lanjut dia, outlook ekonomi Jepang semakin kontras jika dibandingkan dengan outlook ekonomi AS sehingga juga menopang penguatan dolar AS di sesi Asia.

Namun demikian, kemarin sore, data sentimen ekonomi Jerman sudah diprediksi membaik sehingga bisa mengurangi laju penguatan dolar AS. “Tapi, Rabu ini, pasar lebih fokus pada Australia dan Jepang,” timpal Firman.

Meski begitu, memang dolar AS bisa menguat tapi lajunya bisa juga diredam. Mengingat, sore nanti juga akan dirilis data tenaga kerja Inggris yang sudah diprediksi membaik dan seharusnya bisa meredam penguatan dolar AS. “Tingkat pengangguran Inggris sudah diprediksi turun dari 7,4% menjadi 7,3%,” imbuhnya.

Asal tahu saja, kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot valas antar bank Jakarta, Selasa (21/1/2014) ditutup melemah 15 poin (0,12%) ke posisi 12.120/12.130. [jin]


Sumber: http://www.inilah.com/rss/feed/pasarmodal/

Speak Your Mind

*

*