Sentimen domestik ikut menekan nilai tukar rupiah

JAKARTA. Sentimen domestik ikut menekan rupiah. Hal ini disampaikan oleh Albertus Christian, Senior Research and Analyst PT Monex Investindo Futures. Katalis negatif domestik datang dari menurunnya cadangan devisa Indonesia Juni 2015 serta merosotnya pertumbuhan penjualan ritel Juni 2015.

Di pasar spot, Rabu (8/7) nilai tukar rupiah terhadap USD merosot 0,20% di level Rp 13.356 dibanding hari sebelumnya. Hal yang sama juga terjadi di kurs tengah Bank Indonesia yang mana rupiah melemah 0,24% ke level Rp 13.346.

Adapun Bank Indonesia merilis Selasa (7/7) cadangan devisa Indonesia turun menjadi US$ 108,0 miliar dari sebelumnya US$ 110,8 miliar. Sedangkan penjualan ritel Juni 2015 tergerus hanya tumbuh 19,8% dari sebelumnya 22,4%.

Apalagi setelah Asian Development Bank (ADB) merilis proyeksi pertumbuhan Indonesia 2015 turun menjadi 5% dari sebelumnya 5,5%. Ini semakin menambah panjang daftar buruknya ekonomi dalam negeri bagi rupiah.

“Outlook neraca berjalan juga diprediksi memburuk dengan membengkaknya impor di bulan Ramadhan dan mempengaruhi sepanjang semester dua ini,” papar Christian. Sementara di sisi lain, USD bisa semakin melambung jika pernyataan hasil FOMC memberikan sinyal lebih hawkish akan prospek kenaikan suku bunga AS di akhir tahun mendatang.

Editor: Uji Agung Santosa


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*