Sentimen dari Eropa Angkat Rupiah

INILAHCOM, Jakarta Dalam sepekan terakhir, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mampu berada di zona positif. Katalisnya datang dari Eropa seiring penguatan euro akibat kenaikan indeks manufaktur di zona tersebut.

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) yang dilansir Bank Indonesia (BI), nilai tukar rupiah dalam sepekan terakhir menguat 11 poin (0,08%) ke 13,064 pada pekan yang berakhir Jumat (27/3/2015) dibandingkan akhir pekan sebelumnya 13.075 per dolar AS.

“Ekspektasi berlebihan terhadap The Fed, laju rupiah kena imbas melemah,” kata Reza Priyambada, kepala riset NH Korindo Securities Indonesia (NHKSI) kepada INILAHCOM di Jakarta, Minggu (22/3/2015)

Laju rupiah masih dalam pelemahannya seiring masih menguatnya laju dolar AS terhadap beberapa mata uang lainnya dengan memanfaatkan melemahnya harga minyak mentah global di awal pekan. “Rupiah pun tidak berkesempatan untuk bergerak positif,” ujarnya.

Hampir sama seperti laju IHSG, rupiah di hari lainnya mampu melampaui estimasi untuk dapat bergerak menguat. “Penguatan rupiah pun saat itu mendapat dukungan dari terapresiasinya laju euro terhadap dolar AS pasca merespon kenaikan sejumlah indeks manufaktur di benua Eropa,” papar dia.

Masih positifnya laju Euro seiring berlanjutnya rilis data-data positif dari Spanyol dan Jerman dapat berimbas positif pada laju rupiah. “Tetapi, mendekati akhir pekan, tampaknya laju rupiah memilih untuk berbalik melemah,” papar dia.

Padahal, lanjut Reza, dengan adanya sentimen kembali melonjaknya laju minyak mentah membuat laju dolar AS sedikit melemah. “Namun, tidak berimbas pada penguatan laju rupiah,” tuturnya.

Adanya persepsi akan meningkatnya demand dolar AS di akhir bulan ini untuk pembayaran utang dan operasional korporasi turut membuat laju rupiah kian tertekan. “Bahkan rilis klaim pengangguran AS yang menunjukkan penurunan dan markit composite PMI nya yang mengalami kenaikan turut melemahkan rupiah di akhir pekan,” imbuhya.

Dalam sepekan ke depan, rupiah berpeluang melaju dalam kisaran support-resisten 13.160-13.120 jika mengacu pada kurs tengah BI. [jin]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*