Senin Sore, Rupiah Menguat ke Posisi Rp 11.743 / USD

shadow

rupiah101

Financeroll – Laju nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin (4/8) sore menguat sebesar 52 poin ke posisi Rp 11.743 dibandingkan sebelumnya Rp 11.795 per dolar AS.  Masih ada optimisme investor asing terhadap pasar keuangan di Indonesia sehingga mendorong mata uang rupiah bergerak menguat terhadap dolar AS.

Investor asing masih meyakini bahwa ekonomi Indonesia masih dapat tumbuh meski dibayangi sentimen negatif global salah satunya geopolitik di Ukraina dan Gaza.  Penguatan rupiah untuk jangka pendek masih dapat terjaga menyusul data inflasi bulan Juli tahun ini yang sebesar 0,93 persen itu dinilai cukup rendah karena terjadi pada bulan puasa.

Meski demikian,  perlu diwaspadai juga pergerakan rupiah terhadap dolar AS untuk jangka menengah-panjang menyusul data neraca perdagangan Indonesia yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan defisit sebesar 305,1 juta dolar AS pada Juni 2014, yang berarti kinerja perdagangan mengalami penurunan mengingat pada Mei 2014 surplus sebesar 69,9 juta dolar AS.  Untuk jangka menengah-panjang, rupiah masih dibayangi sentimen negatif dari data neraca perdagangan Indonesia.

Diharapkan  pemerintahan baru mendatang dapat lebih fokus menjaga kinerja neraca perdagangan Indonesia agar tidak kembali mencatatkan defisit.  Di sisi lain, masih adanya kekhawatiran pasar terhadap kenaikan suku bunga bank sentral AS (the Fed) juga masih membayangi penguatan rupiah untuk ke depannya.  Sementara itu kurs tengah Bank Indonesia pada hari Senin ini (4/8), tercatat mata uang rupiah bergerak melemah menjadi Rp 11.747 dibandingkan posisi sebelumnya di Rp 11.591 per dolar AS. [geng]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*