Senin Siang, Rupiah Menguat ke Posisi Rp 13.045 / USD


shadow

Financeroll Laju  nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Senin (23/3) pagi hingga siang, bergerak menguat sebesar 62 poin menjadi Rp 13.045 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp 13.107 per dolar AS.  Kurs  rupiah kembali bergerak menguat setelah sempat terdepresiasi pada akhir pekan lalu (20/3). Dalam jangka pendek ini potensi rupiah bergerak menguat cukup terbuka.

Sentimen dari neraca perdagangan Indonesia periode Februari 2015 yang mencatatkan surplus memang masih bisa diharapkan bagi mata uang domestik. Terlebih, Bank Indonesia (BI)  akan tetap konsisten untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah sesuai kondisi fundamentalnya.

Selain itu, neraca perdagangan Indonesia pada Februari 2015 tercatat surplus USD 0,74 miliar atau sekitar Rp 9,62 triliun (kurs Rp 13.000), tidak jauh berbeda dengan surplus Januari 2015 yang sebesar USD 0,75 miliar atau Rp 9,75 triliun.  Penguatan rupiah terhadap dolar AS salah satunya juga didukung dari ekspektasi tingkat suku bunga AS yang akan naik lebih lambat dari espektasi. Selain itu, adanya pemangkasan proyeksi inflasi AS menambah depresiasi dolar AS.

Meski  demikian, potensi pembalikan arah dolar AS juga harus tetap diwaspadai, secara teknikal dolar AS memang harus terkoreksi pasca penguatan tajam dalam beberapa bulan terakhir. Sebagian pelaku pasar uang mencoba untuk mengambil posisi ambil untung terhadap dolar AS, kondisi itu turut memberikan sentimen positif bagi rupiah.

Namun,   pelemahan mata uang rupiah di pasar valas masih cukup terbuka seiring dengan laju harga minyak mentah yang cenderung kembali terdepresiasi sehingga dapat membuka peluang penguatan dolar AS.  

Pernyataan Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat The Fed, Janet Yellen untuk menunda kenaikan suku bunga, dianggap bukan merupakan faktor penguatan nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Pasalnya, penguatan Rupiah ini tidak dapat berlangsung lama.  Penguatan itu terjadi karena intervensi BI. Jadi bukan karena The Fed. [geng]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*