Senin Siang, Rupiah Melemah ke Posisi Rp 12.865/USD


shadow

Financeroll – Laju nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin (20/4) pagi  hingga siang bergerak melemah 14 poin menjadi Rp  12.864 dibandingkan posisi sebelumnya Rp 12.850 per dolar AS.  Meski melemah, fluktuasi nilai tukar rupiah masih cukup stabil, data neraca perdagangan Indonesia yang masih berada dalam tren perbaikan cukup mampu menjaga mata uang domestik.

Di sisi lain,  Bank Indonesia  (BI) yang mempertahankan tingkat suku bunga acuan (BI rate) di level 7,5 persen juga masih dinilai mampu menahan pelemahan rupiah. Sentimen domestik masih menjadi faktor utama bagi rupiah untuk bergerak dalam fluktuasi yang stabil.  Pelaku pasar uang sedang dibayangi oleh rencana peluncuran bahan bakar jenis baru oleh pemerintah sebagai pengganti premium, situasi diperkirakan bisa memicu inflasi jika harga yang ditentukan jauh lebih tinggi dari perkiraan.

Diperkirakan tekanan inflasi akan datang secara bertahap bergantung juga pada kecepatan transisi penggantian premium.  Meski demikian,  kondisi mata uang dolar AS yang sedang dalam tekanan di pasar global, dapat menahan penguatan lebih tinggi terhadap rupiah pada awal pekan ini.  Kurs Rupiah masih akan diuntungkan oleh sentimen pelemahan dolar AS di pasar keuangan global. [Sugeng R]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*