Sempat Turun Tajam, Harga Minyak Berbalik Naik

INILAHCOM, New York – Harga minyak berbalik naik, Senin atau Selasa (22/09/2015) pagi WIB dalam apa yang analis katakan tampak seperti koreksi teknikal dari kerugian berat pekan lalu, ketika gambaran kelebihan pasokan global masih utuh. Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober naik US$2,00 atau 4,1 persen menjadi ditutup pada US$46,68 per barel di New York Mercantile Exchange, hampir menghapus kerugian pada Jumat lalu.

Patokan Eropa, minyak mentah Brent North Sea untuk November berakhir di 48,92 dolar AS per ounce per barel di perdagangan London, naik US$1,45 dari penutupan Jumat lalu. “Ini benar-benar sisi teknikal yang mendorong pasar,” kata Ted Sloup dari iiTrader, mencatat bahwa volume perdagangan tipis.

Sloup mengatakan penurunan dalam jumlah rig minyak AS pada Jumat memberi pedagang sebuah alasan membeli. “Tapi ada sejumlah besar minyak mentah di luar sana,” kata dia.

Tim Evans dari Citi Futures setuju dan mengatakan, “Beberapa produsen tentu di bawah tekanan, tetapi pasokan global tetap lebih tinggi daripada permintaan karena produksi OPEC yang kuat.” Harga minyak jatuh pada Jumat lalu setelah Federal Reserve AS menyatakan keraguannya tentang kekuatan ekonomi global, sehingga menahan diri dari menaikkan suku bunga.

“Ada begitu banyak ketidakpastian seputar pertemuan (Fed) terbaru yang telah menyebabkan peningkatan volatilitas di pasar minyak,” papar Myrto Sokou, analis senior di broker Sucden menambahkan. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*