Sempat Macet, Perundingan Bailout Yunani Dilanjut

INILAHCOM, Athena – Perdana Menteri Yunani, Alexis Tsipras berjanji akan mematuhi kesepakatan bailout. Termasuk tidak akan meningkatkan pendapatan untuk menekan utangnya.

Pembahasan terkait reformasi bailout Yunani sempat terhenti karena adanya perbedaan soal target fiskal, tenaga kerja serta konsep reformasi energi. Kemungkinan, pembahasan bailout Yunani kembali dilanjutkan pada pertemuan di Dublin pada Kamis (26/1/2017).

“Kami telah menyatakan bahwa tidak ada masalah legislatif sekalipun euro melebihi batas yang ada dalam perjanjian bailout, dan khususnya untuk periode paska perjajian,” kata Tsipras seperti dikutip dari Reuters, Rabu (25/1/2017).

Yunani telah menandatangai perjanjian bailout sebesar 86 miliar euro atau setara Rp 1232.1 triliun pada 2015. Dana bailout itu digelontorkan untuk ketiga kalinya sejak 2010.

Uni Eropa berharap Yunani bisa meraih dan mempertahankan surplus primer sebesar 3,5% dari Produk Domestik Bruto (PDB) pada 2018, setelah program bailout berakhir.

IMF yang saat ini tidak terlibat dalam proses bailout mengatakan, Athena hanya akan mendapat surplus primer 1,5%, kecuali jika mereka memulai langkah penghematan.

Yunani telah mengajukan perpanjangan mekanisme kontingensi hingga 2019 yang secara otomatis akan memotong pengeluaran untuk menjadi target fiskal. [ipe]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*