Semen Indonesia Rembang Produksi Semester I-2017

iVOOXid, Surabaya – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk siap memulai produksi di Pabrik Rembang, Jawa Tengah pada semester I/2017, dan akan memasuki operasi komersial, kata Direktur Utama PT Semen Indonesia, Rizkan Chandra. Rizkan, dalam keterangan persnya yang diterima di Surabaya, Kamis mengatakan, kesiapan itu diakui setelah pihaknya melakukan rapat di kantor staf presiden pada 12 April 2017. “Dalam rapat itu, kami Semen Indonesia sangat menghormati hasil keputusan rapat, dan kini hanya tinggal permasalahan penambangan di Cekungan Air Tanah (CAT) Watuputih,” katanya. Semen Indonesia, kata dia, segera memulai kegiatan produksi dengan target semester I ini sudah mulai memasuki operasi komersial. Terkait hasil Tim Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) sebelumnya, Rizkan menyebut Semen Indonesia sangat mendukung untuk dilakukan kajian lanjutan yang lebih ilmiah, termasuk batasan fisiografi zona Kendeng, zona Randublatung, dan zona Rembang. “Demikian juga kesesuaian antara desk studi (berdasarkan data-data skunder) dengan fakta-fakta di lapangan, termasuk fakta dampak lingkungan terhadap kegiatan penambangan di seluruh Indonesia yang telah ditambang selama puluhan tahun,” katanya. Rizkan juga menyarankan agar menambah dua hingga tiga pakar geologi dalam Tim KLHS karena ciri-ciri karst (baik eksokarst maupun endokarst) dan keberlangsungan ketersediaan air tanah menjadi kunci utama dalam kajian lanjutan tersebut. Sementara itu, hingga kini Pabrik Semen Indonesia di Rembang telah memenuhi 35 perizinan dan selalu mematuhi semua aturan dan regulasi terkait yang berlaku dan sudah siap beroperasi. “Dalam rapat juga telah dijelaskan Pabrik Semen Indonesia di Rembang dapat beroperasi dengan menggunakan bahan baku tersedia sampai ada keputusan tentang kegiatan penambangan,” katanya. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*