Selasa Sore, Rupiiah Menguat ke Posisi Rp 12.920/USD


shadow

Financeroll – Laju nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa  (14/4) sore, bergerak menguat sebesar 41 poin menjadi Rp 12.920 dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp 12.961 per dolar AS.  Setelah berfluktuasi di sepanjang perdagangan pasar valas domestik, mata uang rupiah akhirnya bergerak menguat terhadap dolar AS pada sesi sore menyusul mulai meredanya tekanan dari eksternal.

Sebagian mata uang di kawasan Asia cenderung berbalik arah atau menguat terhadap dolar AS termasuk rupiah, nampaknya sentimen negatif data perdagangan Tiongkok bulan Maret yang menurun mulai mereda.  Di sisi lain, Amerika Serikat  yang mencatatkan defisit pada neraca anggarannya menambah sentimen negatif bagi dolar AS sehingga rupiah mendapatkan ruang penguatan.

Dari dalam negeri, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang memutuskan untuk mempertahankan BI Rate sebesar 7,5%, diapresiasi pelaku pasar uang sehingga memberi sentimen positif bagi rupiah.  Dipertahankannya BI rate menunjukkan target pemerintah menjaga inflasi 4 plus minus 1% pada 2015 dan 2016 diproyeksikan tercapai, sehingga ruang penurunan BI rate ke depannya cukup terbuka.

Dalam jangka pendek, rupiah masih berpotensi melanjutkan penguatan terhadap dolar AS meski masih dibayangi sentimen kenaikan suku bunga AS (Fed fund rate).   Selain itu, data neraca perdagangan yang sedianya juga akan dirilis pada pekan ini, diproyeksikan kembali mencatatkan surplus, situasi itu akan menambah sentimen positif mata uang rupiah.  Sebaliknya pada kurs tengah BI mata uang lokal ini bergerak melemah menjadi Rp 12.979 dibandingkan hari sebelumnya, Senin (13/4) pada posisi Rp 12.945 per dolar AS. [Sugeng R]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*