Selasa Siang, Rupiah Menguat ke Posisi Rp 13.068/USD


shadow

Financeroll – Penguatan mata uang dolar AS yang cukup tajam di kawasan Asia masih berlangsung.  Meski demikian, nilai tukar rupiah bergerak stabil. Ini kemudian mendorong nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa pagi hingga siang bergerak menguat tujuh poin menjadi Rp 13.068 dibandingkan posisi sebelumnya Rp 13.075 per dolar AS.

Mayoritas mata uang di Asia melemah dengan rata-rata pelemahan sebesar 0,5% setelah data penjualan rumah dan belanja rumah tangga AS lebih baik, namun rupiah cukup stabil dengan kecenderungan menguat terbatas.  Diharapkan,   kebijakan-kebijakan pemerintah yang telah dikeluarkan maupun yang akan dilaksanakan dapat menjaga fluktuasi rupiah sehingga berpeluang menjadi lebih baik ke depannya.

Sementara dari Eropa, angka pengangguran serta ekspektasi inflasi di negara-negara kawasan Euro yang akan dirilis mencatatkan hasil lebih baik sehingga berdampak positif bagi pasar uang di negara-negara berkembang.

Laju rupiah masih belum kuat untuk melanjutkan penguatannya lebih tinggi dikarenakan minimnya sentimen positif, sehingga potensi untuk bergerak melemah masih terbuka. Tetap cermati dan antisipasi sentimen yang dapat menekan rupiah terhadap dolar AS. Apalagi, sentimen kenaikan suku bunga the Fed dan ketidakpastian di Yunani masih membayangi.  Data inflasi dan neraca perdagangan Indonesia yang akan dirilis pada 1 April 2015 mencatatkan hasil positif sehingga mendorong mata uang rupiah kembali bergerak ke level Rp 12.000 per dolar AS.  [Sugeng R]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*