Selasa Siang, Rupiah Melemah ke Posisi Rp 13.430/USD

shadow

Financeroll  – Laju nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa (28/7) pagi hingga siang  bergerak melemah sebesar 16 poin menjadi Rp 13.430 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp 13.414 per dolar AS.  Mata uang rupiah kembali bergerak melemah bersamaan dengan nilai tukar di kawasan Asia. Minimnya sentimen positif menjadi salah satu pemicu pelaku pasar uang di dalam negeri enggan mentransaksikan rupiah.

Maraknya pemberitaan mengenai ekonomi Tiongkok yang berpotensi terkoreksi pada kuartal kedua 2015 memicu harga-harga komoditas terus mengalami pelemahan. Pelemahan harga komoditas itu akan menuurunkan pasokan dolar AS di dalam negeri karena Tiongkok merupakan salah satu rekan dagang utama Indonesia.  Meski mata uang rupiah melemah tipis, namun tetap harus diantisipasi adanya potensi tekanan lanjutan karena di tengah maraknya sentimen negatif terutama dari global akan mendorong permintaan investor terhadap aset-aset mata uang ’safe-haven’ meningkat.

Diharapkan  Bank Indonesia (BI) dapat menjaga fluktuasi nilai tukar rupiah agar tidak terlalu bergejolak terhadap dolar AS karena dapat menambah pengaruh buruk bagi laju ekonomi nasional ke depannya.  Mata uang rupiah masih cukup kompetitif terhadap mata uang lainnya. Meski rupiah melemah tertekan terhadap dolar AS, namun rupiah relatif stabil terhadap mata uang euro dan dolar AS.  Selain itu, data ekonomi Indonesia yang sedianya akan dirilis pada awal Agustus nanti mencatatkan hasil yang positif sehingga dapat mengimbangi sentimen negatif yang datang dari eksternal. [Sugeng R]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*