Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suryamin, menyampaikan secara rata-rata nasional, terhadap dolar AS, rupiah menguat 3,06%. Level tertinggi, mencapai Rp 13.431/US$ yang terjadi pada minggu keempat Februari.
“Selama Februari rupiah terapresiasi 3,06%,” sebut Suryamin, dalam jumpa pers di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Selasa (15/3/2016)
Sedangkan terhadap dolar Australia, penguatan rupiah mencapai 0,75%. Level tertinggi terjadi pada minggu kedua Februari yang sebesar Rp 9.555,59/dolar Australia.
Rupiah juga menguat sebesar 1,71% terhadap euro, dengan level tertinggi Rp 14.789/euro pada minggu keempat. Akan tetapi rupiah justru terdepresiasi 1,79% terhadap yen.
“Rupiah terhadap yen melemah 1,79%,” tukasnya.
(mkl/wdl)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
—
Distribusi: finance.detik
Speak Your Mind