Selain Jual Aset Property, Blackberry Juga Sewakan Gedung Kantornya

Selain Jual Aset Property, Blackberry Juga Sewakan Gedung Kantornya

Kabar mengejutkan sempat datang dari salah satu produsen smartphone yang berbasis di Waterloo, Kanada yaitu BlackBerry yang mengeluarkan pernyataan yang sempat mengindikasikan bahwa mereka akan hengkang dari Kanada.

Kabarnya langkah meninggalkan Kanada disebut demi bertahan dari kesulitan ekonomi yang dihadapinya. BlackBerry dikabarkan akan menjual atau menyewakan sebagian besar properti yang masih mereka miliki saat ini.

Perusahaan yang memiliki kantor pusat yang berlokasi di Waterloo, Kanada dimana kota itu juga menjadi salah satu lokasi yang banyak dipilih perusahaan lain untuk mendirikan kantor pusat.

Bahkan selain di Waterloo seperti yang dilansir dari Ubergizmo, BlackBerry juga mempunyai aset di kota Toronto dan Ontario. BlackBerry diperkirakan akan menyewakan ruang kantornya seluas 3 juta kaki atau sekitar 10 ribu hektar.

Pemanfaatan aset dengan menyewakan maupun disewakan ini merupakan langkah lanjutan BlackBerry. Perusahaan pembuat ponsel ini berhasil mendapatkan USD 37 juta atau sekitar IDR 450 milyar dengan menjual 5 buah gedung dan tanah ke Universitas Waterloo.

Maynard Um, Munjal Shah dan Santosh Sankar, para analis dari Wells Fargo memperkirakan BlackBerry bisa menggenjot dana perusahaan sebesar USD 600 juta atau sekitar IDR 7,3 trilyun hingga USD 700 juta atau sekitar IDR 8,5 trilyun dari penjualan properti. Dana itu bisa membantu neraca keuangan BlackBerry yang melorot.

Walaupun spekulasi tersebut sempat muncul, CEO John Chen mengeluarkan pernyataan bahwa BlackBerry berkomitmen tetap akan bertahan di Waterloo. Ia juga mengungkapkan keinginan perusahaannya untuk tetap kuat di Kanada.

 

(ldr/EY/vbn)


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*