Sektor Ritel Menguat Ditengah Pelemahan ASX 200

Sektor Ritel Menguat Ditengah Pelemahan ASX 200

Perdagangan bursa saham Australia hari ini masih melemah dan ditutup dalam zona merah oleh karena maraknya aksi jual investor . Tindakan aksi jual tersebut dipicu kekhawatiran investor melihat penjualan ritel yang stabil di Jepang dan menunggu kabar kinerja  laba perusahaan untuk semester 2 tahun lalu.

Aksi jual saham ini memukul sektor-sektor utama seperti sektor keuangan, sektor resources dan tambangKeuangan yang mengakibatkan saham jatuh. Namun sektor yang tidak terpengaruh yang terpantau saham-sahamnya masih menguat ialah sektor ritel.

Saham-saham utama sektor perbankan semuanya terjatuh namun untuk pertambangan ada saham yang mengalami penguatan seperti saham Rio Tinto dan saham Santos.

Hari ini indeks benchmark di bursa Sydney tampak melemah. Indeks S&P ASX 200 tersebut membukukan penurunan sebesar 26.80 poin atau 0,53 persen di posisi 5.070,3 poin.  Sementara indeks All Ordinaries turun 0,5 persen menjadi 5.088,7 poin .

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa indeks benchmark di bursa Australia pada perdagangan keesokan harinya masih cenderung mengalami pergerakan yang melemah. Indeks ASX 200 tersebut diperkirakan akan bergerak pada kisaran 5050 – 5100 poin.

(ia/JA/vbn)


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*