Sektor Manufaktur Inggris Dilaporkan Melemah

Sektor Manufaktur Inggris Dilaporkan Melemah

Kinerja Poundsterling Inggris pada hari ini (03 Januari) terpantau turun pada pair GBP/IDR, dan menunjukkan tren bearish lemah terhadap Rupiah dengan kurs Bank Indonesia ditinjau dalam rentang dua bulan perdagangan terakhir.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa pada analisa kurs BI hari ini Poundsterling Inggris terpantau bergerak turun sekitar -0.60 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valas hari ini. Berdasarkan kepada pengumuman rate Bank Indonesia pada hari ini data terkini kurs BI (jual) Poundsterling Inggris berada pada kisaran Rp. 20220/GBP dan kurs BI (beli) sekitar Rp. 20014.76/GBP.

Sentimen negatif terhadap kurs Pound sterling Inggris nampak menguat setelah Markit (lembaga riset ekonomi dan bisnis) mengumumkan kepada publik bahwa terdapat sinyal yang mengecewakan dari sektor manufaktur di Inggris.

Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan adanya pelemahan pada indikator fundamental ekonomi Manufacturing PMI yang melemah ke angka 56.7 dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 57.2. Penurunan tersebut menunjukkan performa yang lebih buruk dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan hanya akan turun ke angka 57.1. Kurs Poundsterling Inggris terpantau bergerak negatif merespon perkembangan tersebut.

(IY/JA/vbn)


Sumber: http://vibiznews.com/feed/

Speak Your Mind

*

*