Sektor Keuangan Menopang, IHSG Menguat Signifikan

shadow

Financeroll – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang perdagangan hari ini bergerak di teritori positif, hingga ditutup naik 2,85%, dipimpin penguatan tajam dari sektor keuangan dan aneka industri.  Mengakhiri perdagangan, IHSG ditutup melonjak 133,129 poin (2,85%) ke 4.798,946. Sementara indeks LQ45 ditutup melesat 30,202 poin (3,71%) ke 843.947.  Seluruh sektor menghijau. Dipimpin sektor keuangan dan aneka industri yang masing-masing naik 4,48% dan 4,37%. 

Tercatat, perdagangan saham hari ini berjalan sangat ramai, hingga menembus nilai transaksi sebesar Rp 9,214 triliun. Total volume saham yang ditransaksikan sebanyak 5,434 miliar saham dengan frekuensi saham sebanyak 265.177 kali.  Pada perdagangan sesi I, IHSG ditutup melesat 108,861 poin (2,33%) ke 4.774,678. Sementara indeks LQ45 ditutup melonjak 24,052 poin (2,96%) ke 837.797.

Mengawali  perdagangan preopening, IHSG dibuka naik 8,789 poin (0,19%) ke 4.674,606. Sementara indeks LQ45 dibuka naik 2,165 poin (0,27%) ke 815.910.  Mengawali perdagangan, Jumat (5/2/2016), IHSG dibuka menguat 13,312 poin (0,29%) ke 4.679,129. Sementara indeks LQ45 dibuka menguat 3,909 poin (0,48%) ke 817.654.

Beberapa saham yang masuk dalam jajaran top gainers adalah HMSP naik 2.525 poin (2,37%) ke Rp 109.000, LPPF naik 1.475 poin (9,15%) ke Rp 17.600, ICBP naik 1.150 poin (7,44%) ke Rp 16.600, dan BBRI naik 900 poin (7,89%) ke Rp 12.300.  Adapun  saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers adalah MYOR turun 500 poin (1,82%) ke Rp 27.000, LPIN turun 200 poin (3,57%) ke Rp 5.400, ISAT turun 125 poin (2,25%) ke Rp 5.425, dan TOTO turun 100 poin (1,43%) ke Rp 6.900.

Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS sore ini bergerak di Rp 13.620, dibandingkan posisi pembukaan pagi tadi di Rp 13.631.  Sedangkan kondisi bursa saham Asia sore ini, antara lain:   Indeks Nikkei 225 turun 225,40 poin (1,32%) ke 16.819,59, Indeks Hang Seng naik 181,68 poin (0,95%) ke 19.364,77, Indeks SSE Composite turun 17,53 poin (0,63%) ke 2.763,49, dan  Indeks Straits Times naik 61,44 poin (2,40%) ke 2.618,24.

Pertumbuhan ekonomi triwulan IV 2015 tercatat 5,04% (yoy), lebih tinggi dari triwulan sebelumnya sebesar 4,74% (yoy) dan perkiraan Bank Indonesia (BI) di angka 4,9%. Dengan perkembangan tersebut, sebagaimana yang telah dijelaskan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi untuk 2015 tercatat 4,79% (yoy).  Peningkatan pertumbuhan ekonomi pada triwulan IV tersebut sejalan dengan upaya pemerintah dalam memberikan stimulus pada perekonomian dan kebijakan Bank Indonesia untuk menjaga stabilitas makroekonomi dengan tetap memberikan ruang bagi momentum pertumbuhan ekonomi. [Sugeng R]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*