Seiring Aksi Jual Global, Saham Sydney Menukik

INILAHCOM, Sydney – Pasar saham Australia dibuka turun tajam pada Kamis (18/5/2017), menyusul dukungan buruk dari Wall Street dan aksi jual di pasar global.

Pada pukul 10.25 waktu setempat, indeks S&P/ASX 200 turun 67,40 poin atau 1,16 persen menjadi 5.718,60 poin, sementara indeks All Ordinaries yang lebih luas kehilangan 66,70 poin atau 1,15 persen pada 5.754,50 poin.

Dengan badai politik saat ini di seputar pemerintahan Trump dan penanganan direktur FBI James Comey, “Pasar telah memperhatikan situasi politik di Amerika Serikat,” kata analis pasar saham CMC Markets, Ric Spooner, Kamis (18/5/2017).

“Sekarang ada potensi ketidakpastian mengenai efektivitas pemerintah AS saat ini dan kemampuan mereka untuk menyelesaikan sesuatu dan hal itu bertentangan dengan latar belakang valuasi tinggi, terutama di pasar AS.”

Spooner mengatakan di garis depan kekhawatiran ini adalah saham-saham perbankan dan keuangan yang sudah merasakan meningkatnya tekanan sehubungan dengan pajak baru perbankan.

Meskipun saham-saham material dan pertambangan juga turun, sektor ini telah menjadi salah satu yang sedikit terpengaruh karena kenaikan harga bijih besi semalam dan dolar AS yang lebih lemah.

Mengenai adanya tanda pemulihan, Spooner mengakui “prospek yang paling mungkin terjadi adalah kita akan jatuh lebih jauh.”

Commonwealth Bank turun 0,84 persen, Westpac anjlok 4,29 persen, National Australia Bank merosot 1,36 persen dan ANZ merosot 1,20 persen.

BHP turun 0,69 persen, Rio Tinto beringsut turun 0,02 persen, Fortescue Metals kehilangan 1,30 persen, sementara Newcrest Mining melonjak 2,55 persen.

Woodside Petroleum tergelincir 0,43 persen, Santos turun 0,99 persen dan Oil Search turun 0,95 persen.

Wesfarmers kehilangan 0,65 persen dan Woolworths merosot 1,24 persen.

Telstra merosot 0,34 persen, Qantas turun 2,46 persen dan CSL turun 0,69 persen. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*