INILAHCOM, Jakarta-Hingga sore ini, harga emas menguat 1,21% seiring pelemahan dolar AS jelang rapat The Fed akhir pekan ini. Seberapa kuat potensi kenaikan lanjutan harga logam mulia ini?
Berdasarkan data yang dilansir cnbc.com, pada perdagangan Senin (27/7/2015) hingga pukul 16.35 WIB, harga emas internasional di Commodities Exchange Centre (Comex) ditransaksikan menguat sebesar US$13,10 (1,21%) ke posisi US$1.098,6 per troi ons.
Ariston Tjendra, kepala riset PT Monex Investindo Futures mengatakan, harga emas kini bergerak di kisaran US$1.098 per troi ons. “Pelemahan dolar AS mengantisipasi hasil rapat moneter Bank Sentral AS pada hari Kamis dinihari pekan ini mendorong penguatan harga emas,” katanya kepada INILAHCOM di Jakarta, Senin (27/7/2015).
Support terdekat di kisaran US$1.092. “Selama harga berada di atas kisaran ini, potensi penguatan masih terbuka. Dan, penembusan ke atas kisaran resisten US$1.102 baru membuka kemungkinan penguatan ke area US$1.106 per troi ons,” papar dia.
Sementara pelemahan ke bawah US$1.092, berpotensi mendorong pelemahan lanjutan ke area US$1.086.
Hari ini, data yang bisa menjadi market mover adalah data Iklim Bisnis Jerman bulan Juli dan data Durable Goods Orders bulan Juni. “Kekuatan indeks dolar AS masih menjadi penentu pergerakan harga emas,” imbuhnya. [jin]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind