INILAHCOM, Jakarta – Guna mengerek kinerja, PTPP (Persero) Tbk ancang-ancang menjalankan aksi korporasi. Salah satunya dengan right issue serta IPO (Initial Public Offering) terhadap 3 anak usaha.
Tumiyana, Direktur Utama PTPP bilang, aksi korporasi pertama akan dilaksanakan PT PP Properti Tbk (PPRO), anak usaha PTPP yang bergerak di sektor properti dan development. Di mana PPRO akan melakukan pemecahan nilai nominal saham, atau stock split dengan rasio 1 banding 4.
“Usai melaksanakan stock split, PPRO akan menjalankan rights issue dengan menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 7,7 miliar lembar saham. Untuk merealisasikan rencana ini, PPRO telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 27 Januari lalu, guna mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham,” terang Tumiyana di Jakarta, Senin (30/1/2017).
Pada 2015, PPRO melaksakanan penawaran saham perdana atau IPO. Tahun ini, PTPP akan melakukan IPO terhadap 3 anak usaha, yakni PTPP Peralatan, PTPP Pracetak dan PTPP Energi. “Tahap awal, kita akan IPO PTPP Peralatan (PP Alat),” tegasnya.
Saat ini, PP Alat, tengah melakukan berbagai persiapan IPO. Salah satunya dengan mengakuisisi sejumlah perusahaan besar di sektor konstruksi. Langkah ini diharapkan bisa mendongkrak harga serta menarik minat investor. Karena ada nilai tambah dengan membesarnya aset perusahaan.
Kata Tumiyana, PP Alat akan bertransformasi dari perusahaan penyedia penyewaan alat menjadi perusahaan spesialis pondasi, earth moving dan erector power plant yang berkontribusi kepada pembangunan infrastruktur yang bernilai tambah tinggi di Indonesia. [ipe]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind