SCG Sharing the Dream, Beri 300 Beasiswa Bagi Pelajar Indonesia

shadow

SCG - Sharing The Dream 2014

FINANCEROLL – Kembali di 2014 ini, Siam Cement Group (SCG) memberikan beasiswa kepada para pelajar dari sejumlah SLTA dan MAN dalam program SCG Sharing The Dream. 

Jumlah aplikasi beasiswa yang masuk untuk tahun ini melampui dari target yang ditetapkan sebelumnya, sebanyak 1,119 aplikasi dari 900 aplikasi yang diharapkan. Sejak dimulai pada tahun 2012 di Indonesia, Sharing the Dream terus mengalami kenaikan jumlah aplikasi. Hal ini menunjukkan besarnya antusiasme para siswa untuk dapat terus mengenyam pendidikan.

SCG kembali bekerja sama dengan Ancora Foundation untuk memilih 300 pelajar dari 25 Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jakarta, Bogor, Karawang, Serpong, Sukabumi dan Bayah. Para siswa tersebut mengajukan permohonan beasiswa dengan mengumpulkan karangan mengenai cita-cita mereka. Karangan ini kemudian ditinjau oleh psikolog guna menilai visi serta kecerdasan emosi dari pelajar yang tertuang dalam karangan tersebut. Hasil analisis dari tim seleksi merupakan salah satu faktor penting dalam penentuan kandidat penerima beasiswa.

Sejalan dengan visinya untuk menjadi pemimpin bisnis berkelanjutan di ASEAN, Sharing the Dream merupakan inisiatif pembangunan berkelanjutan di ASEAN yang dibentuk oleh SCG sejak tahun 2007. SCG Sharing the Dream telah menyalurkan beasiswa kepada lebih dari 5.000 pelajar di negara ASEAN termasuk Indonesia, Vietnam, Filipina, Laos, dan Myanmar.

Menyadari pentingnya memahami dan meningkatkan kecerdasan emosi seseorang untuk menjamin kesuksesan di masa depan, SCG Indonesia juga mengundang Dr. Rosemini, A.P.,M.Psi untuk membawakan sesi talkshow bertajuk ‘Memahami dan Mengasah Kecerdasan Emosi untuk Kesuksesan di Masa Depan’. Adapun talkshow ini merupakan salah satu dari rangkaian acara penyerahan beasiswa “Sharing the Dream” yang kembali diselenggarakan oleh SCG Indonesia untuk tahun ketiga. Talkshow ini dihadiri oleh 300 pelajar SMA yang merupakan penerima beasiswa Sharing the Dream.

Dalam sesinya, Dr. Rosemini menjelaskan bahwa terdapat lima wilayah kecerdasan emosi yakni mengenali emosi diri, mengelola emosi, memotivasi diri sendiri, empati, membina hubungan. Jika kelima wilayah kecerdasan emosi tidak dibina maka dapat berdampak negatif pada kepribadian seseorang misalnya orang tersebut menjadi mudah bete, pemarah, pesimis, kurang peka, sulit membangun hubungan dengan orang lain, yang mana kualitas ini merupakan penghambat seseorang dalam mencapai kesuksesan.

Ditemui pada acara penyerahan beasiswa, Country Director SCG Indonesia Nantapong Chantrakul mengatakan, “Program beasiswa SCG Sharing the Dream bertujuan untuk membantu pelajar Indonesia untuk meneruskan pendidikan mereka, mengejar mimpi dan tumbuh menjadi pemimpin yang memiliki kesadaran dan kemampuan untuk ikut membangun masa depan yang lebih baik.”

“Memiliki moral yang baik merupakan salah satu faktor kunci yang diperlukan untuk menjadi seorang pemimpin yang sukses dan baik. Inilah mengapa salah satu kriteria program SCG Sharing the Dream memberi penghargaan kepada mereka yang dapat memberikan timbal balik kepada keluarga mereka dan masyarakat. SCG menyadari pentingnya peran kecerdasan emosi (EQ) terhadap nilai moral seseorang, sehingga kami juga mendorong EQ sebagai bagian dari hal-hal utama yang ditekankan kepada para murid,” tambah Nantapong.

Banyak yang masih belum menyadari bahwa kesuksesan tidak hanya ditentukan oleh kecerdasan intelektual (IQ). Faktanya, kunci kesuksesan lebih dominan dipengaruhi oleh faktor-faktor lain; salah satunya adalah kemampuan seseorang untuk mengungkapkan, mengatur dan mengendalikan perasaan dan emosi. Kemampuan ini biasa dikenal sebagai kecerdasan intelektual (EQ).(Lukman Hqeem | @hqeem)


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*