Saratoga Investama Sedaya Terbitkan SBLC US$40 Juta Untuk Beli Kendall Court Resource

shadow

Saratoga Investama Sedaya adilsiregar 9 www.financeroll.co.id imagesFinanceroll – PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) menerbitkan Irrevocable Standby L/C (SBLC) senilai US$40 juta dalam rangka pembelian perusahaan tambang di Kendall Court Resource Ltd.

Hal itu terungkap dalam laporan keuangan Saratoga per 31 Maret 2014. Pada tanggal 17 Februari 2014, perseroan diketahui menerbitkan Irrevocable Standby L/C (SBLC) melalui DBS Bank sebesar US$40 juta.

Corporate Communication Saratoga menyatakan penerbitan SBLC tersebut adalah dalam rangka pembelian perusahaan tambang di Kendall Court Resource Ltd.

Transaksi ini terkait dengan rencana Saratoga untuk ikut berinvestasi dalam bidang pertambangan tembaga dan emas. Guna mendanai rencana investasi tersebut, Saratoga menginstrusikan penerbitan SBLC sebesar US$40 juta.

Namun tidak dirinci berapa besar angka pembelian perusahaan tambang tersebut. Yang jelas, selanjutnya pada tanggal 10 April 2014, SBLC sudah ditarik sebesar US$17,5 juta yang mengakibatkan berakhirnya keberlakuan SBLC tersebut.

SBLC telah ditarik sebesar US$40 juta dan oleh karenanya menjadi tidak berlaku lagi. SBLC tersebut didanai dari perseroan sebesar US$17,5 juta dan sisanya oleh pihak-pihak (investor) lain.

Kendall Court adalah sebuah perusahaan investasi yang berbasis di Indonesia, Singapura, dan Malaysia. Ditegaskan bahwa Kendall Court bukan merupakan pihak berelasi (related party) dengan pihak Saratoga.

Menurutnya, transaksi ini dilakukan sejalan dengan strategi investasi perseroan. Ini juga menunjukkan bahwa Saratoga tetap fokus kepada 3 sektor pendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia yaitu konsumer, infrastuktur, dan sumber daya alam.

Saratoga terus mengeksplorasi dan mencari peluang-peluang investasi di mana Saratoga dapat memberi nilai tambah terhadap bisnis tersebut. Saratoga selalu terus aktif mencari dan mengelola investasi yang telah dimiliki.

Untuk diketahui, sepanjang kuartal I/2014, Saratoga membukukan laba periode berjalan sebesar Rp507,34 miliar, meroket 353% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp111,97 miliar.

Seperti dikutip dari laporan keuangan, laba yang diatribusikan kepada pemilik perusahaan sebesar Rp444,26 miliar, melonjak 383,57% dari Rp91,87 miliar.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*