Sambut Pidato The Fed, Wall Street Cerah

Janet Yellen berada di posisi kedua daftar perempuan paling berpengaruh di dunia versi Forbes. Janet adalah wanita pertama yang mengepalai bank sentral paling berpengaruk di dunia, Federal Reserve. REUTERS/Jonathan Ernst

TEMPO.CO, Jakarta – Indeks saham di bursa New York Amerika Serikat melesat setelah Gubernur The Fed Janet Yellen membacakan hasil pertemuan komite pasar terbuka (FOMC) pada Rabu, 18 Maret 2015 di Washington. The Fed batal menaikkan suku bunga acuan dalam waktu dekat, meski masih memberi sinyal terbukanya kemungkinan kebijakan tersebut diberlakukan.

Indeks Standard & Poor 500 naik 1,21 persen ke level 2.099,5 pada penutupan perdagangan Rabu malam. Sedangkan indeks Dow Jones naik 1,27 persen menjadi 18.076,19. Indeks saham melonjak setelah investor mendapat keyakinan jika The Fed akan menaikkan suku bunga setelah pertumbuhan ekonomi Amerika membaik.

Dalam pidatonya, Yellen mengatakan penundaan kenaikan suku bunga dilakukan hingga ada penilaian lebih lanjut mengenai kondisi perekonomian dalam negeri. Menurut Yellen, untuk menentukan kisaran suku bunga, Komite The Fed menilai beberapa indikator yakni kondisi pasar tenaga kerja, indikator tekanan inflasi dan ekspektasi inflasi hingga perkembangan keuangan domestik dan internasional.

“Komite menilai, akan tepat untuk menaikkan suku bunga ketika ada perbaikan lebih lanjut di pasar tenaga kerja dan cukup yakin bahwa inflasi akan kembali ke tujuan 2 persen dalam jangka menengah,” kata Yellen, dikutip dari siaran pers The Fed.

Namun Yellen mengakui jika secara umum kondisi perekonomian Amerika relatif membaik. Informasi yang diterima The Fed menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi telah membaik, kondisi pasar tenaga kerja yang cerah, dan tingkat pengangguran yang lebih rendah. Menurut Yellen, berbagai indikator ini menunjukkan bahwa utilisasi tenaga kerja semakin besar.

The Fed pun menurunkan estimasi kenaikan suku bunga menjadi 0,625 persen pada akhir 2015. Angka ini lebih rendah dibanding perkiraan Desember 2014, yang menyebutkan ada kemungkinan suku bunga naik ke level 1,25 persen pada akhir 2015.

FERY F


Distribusi: Tempo.co News Site

Speak Your Mind

*

*