Saham WIKA Masih Ramai, Ekspansi Ke Myanmar Butuhkan Dana 300 Miliar

Saham WIKA Masih Ramai, Ekspansi Ke Myanmar Butuhkan Dana 300 Miliar

PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) sepertinya belum cukup puas atas pencapaian perusahaan yang terus menunjukkan kekuatannya hingga saat ini. WIKA ternyata masih akan terus mengembangkan bisnis konstruksinya. Pengembangan sendiri tidak hanya dilakukan di dalam negeri, melainkan akan dilakukan di luar negeri.

Pada 2014 ini WIKA berencana akan membangun pabrik beton di Myanmar. Manajemen menyebutkan pabrik beton ini nantinya akan dikelola oleh PT Wika Beton, yang notabene anak usaha WIKA. Pabrik beton yang akan dikelola Wika Beton ini pada tahap awal akan mampu berproduksi sebanyak 300 ribu ton dan secara bertahap ditingkatkan hingga 1 juta ton per tahunnya. Manajemen menargetkan pembangunan pabrik beton itu rampung pada 2015.

Ekspansi ini direncanakan akan memakai dana internal diperkirakan mencapai Rp300 milyar. Tidak hanya itu, pembangunan pabrik beton di Myanmar tersebut akan bekerja sama dengan salah satu perusahaan lokal, yang diharapkan dapat menciptakan efisiensi pendanaan. Mengenai alasan mengapa Myanmar, manajemen mengungkapkan karena Myanmar memiliki pasar yang menjanjikan.

Optimisme manajemen ternyata sejalan dengan kondisi keuangan perusahaan yang terus dilaporkan membaik dari tahun ke tahun. Dapat dilihat pada laporan keuangan WIKA, total asset dan laba bersih perusahaan terus menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun, Hal ini sedikit banyak menggambarkan bahwa manajemen telah berhasil meningkatkan performa perusahaan tiap tahunnya dan tetap optimis dalam melakukan investasi dari tahun ke tahun.

Terkait aksi korporasi yang akan dilakukan perusahaan, dengan melihat ketersediaan modal dan kas perusahaan, maka aksi tersebut sangat relevan untuk dilakukan tahun ini sebagai modal untuk dapat lebih meningkatkan kembali performa perusahaan di tahun 2015 lewat jumlah produksi dan laba bersih yang menigkat.

Pada bursa perdagangan saham pagi hari ini (28/2), terpantau bahwa saham WIKA sempat dibuka menguat tipis naik 0,23 persen dibandingkan dengan saat penutupan menjadi 2150 basis poin. Hingga saat ini terlihat juga bahwa saham WIKA cukup diminati investor, tercatat ada sekitar 247.700 lot saham WIKA yang diperdagangkan hingga berita ini dimuat.

Secara teknikal, WIKA berada dalam tren pergerakan bullish dimana harga terus menguat sejak 21 febuari lalu. namun dengan indikator teknikal yang mulai jenuh beli dikuatirkan harga akan bergerak terbatas terkena aksi ambil untung. indikator MACD mendatar di area positif, stochastic sudah menyentuh level 91% dan RSI berada pada level 68% hampir menyentuh area jenuh beli.  kisaran support berada pada level 2080 sementara resistance berada pada 2200. 

Stephanie Rebecca/Junior Analyst Equity Research of Vibiz Consulting
Editor: Jul Allens


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*