Saham Wall Street melemah terseret penurunan minyak

New York (ANTARA News) – Saham-saham Wall Street mengikuti pasar Eropa, berakhir lebih rendah pada Senin (Selasa pagi WIB), terseret penurunan besar lain pada harga minyak dunia.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 99,99 poin (0,58 persen) menjadi ditutup pada 17.180,84.

Indeks berbasis luas S&P 500 turun 12,70 poin (0,63 persen) menjadi 1.989,63, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq turun 48,44 poin (1,04 persen) menjadi 4.605,16.

Harga minyak mentah WTI dan Brent merosot ke harga terendah dalam lebih dari lima setengah tahun, di tengah kekhawatiran tentang pasokan berlebih.

Penurunan harga minyak mendorong indeks FTSE 100 di London merosot 1,87 persen, sementara pasar ekuitas di Prancis dan Jerman jatuh lebih dari 2,5 persen.

“Kami tampaknya tersandera penurunan (harga) minyak,” kata Mace Blicksilver, Direktur Marblehead Asset Management.

Blicksilver juga berhati-hati menjelang pengumuman kebijakan The Federal Reserve Amerika Serikat pada Rabu. Para pengamat The Fed mencari petunjuk tentang kapan bank sentral akan menaikkan suku bunganya pada 2015.

“The Fed tidak bisa mengatakan apa-apa bahwa pasar akan menyukai,” kata dia.

Sebagian besar saham yang terkait minyak terus goyah, termasuk anggota Dow Chevron turun 1,5 persen, Occidental Petroleum merosot 1,4 persen dan Marathon Oil berkurang 2,6 Persen.

Tetapi anggota Dow, ExxonMobil, naik 0,4 persen setelah BMO Capital Markets menaikkan peringkat raksasa minyak Amerika Serikat itu menjadi “market perform” dengan alasan bahwa harga minyak mentah yang lebih rendah akan secara negatif memukul Exxon “ke tingkat yang lebih rendah daripada kebanyakan rekan-rekan perusahaan.”

Saham perbankan mengalami kerugian mendalam. Anggota Dow JPMorgan Chase kehilangan 1,5 persen, Bank of America merosot 1,6 persen; dan Citigroup turun 1,1 persen.

Perusahaan biotek adalah sektor lain yang menurun. Amgen menyusut 3,0 persen, Celgene kehilangan 2,3 persen dan Gilead Sciences merosot 0,9 persen.

Anggota Dow Coca-Cola kehilangan 0,8 persen karena aktivis Wintergreen Advisors menyerukan penggulingan kepala eksekutif Juhtar Kent.

Saham jaringan pemasok hewan peliharaan PetSmart melonjak 4,3 persen menjadi 80,97 dolar AS setelah mengumumkan bahwa BC Partners akan mengambil alih perusahaan dalam sebuah kesepakatan 8,7 miliar dolar AS, atau 83,00 dolar AS per saham.

Harga obligasi bervariasi. Imbal hasil pada obligasi 10-tahun pemerintah AS naik menjadi 2,12 persen dari 2,10 persen pada Jumat, sedangkan pada obligasi 30-tahun merosot menjadi 2,75 persen dari 2,77 persen. Imbal hasil dan harga obligasi bergerak terbalik, demikian seperti dilansir kantor berita AFP.

Editor: Maryati

COPYRIGHT © ANTARA 2014


Distribusi: ANTARA News – Ekonomi – Moneter

Speak Your Mind

*

*