Saham Unggulan Banyak Dilepas, Pasar Domestik Melambat

Saham Unggulan Banyak Dilepas, Pasar Domestik Melambat

Saham Unggulan Banyak Dilepas, Pasar Domestik MelambatFinanceroll – Pada perdagangan Selasa (7/1), laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergerus 27 poin akibat aksi jual di saham-saham unggulan. Minimnya sentimen positif membuat indeks sulit bergerak ke atas. Sementara nilai rupiah terhadap dolar AS di pasar spot valas antar bank Jakarta, Selasa (7/1) ditutup melemah 60 poin (0,49%) ke Rp 12.230-12.245 dari posisi kemarin Rp 12.170-12.190.   Pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring masih banyaknya pembeli dolar AS. Pada saat yang sama, Bank Indonesia mengintervensi pasar secara minimal.

Kondisi itu dipicu oleh outlook ekonomi AS yang bullish yang menjadi argumen khususnya mengenai rencana reduksi program pembelian obligasi The Fed lebih lanjut.  Karena itu, sepanjang perdagangan, rupiah mencapai level terlemahnya Rp 12.270 dengan level terkuat Rp 12.190 dari posisi pembukaan di level terkuatnya itu terhadap dolar AS.

Meski demikian,  pelemahan rupiah dibatasi oleh lelang obligasi Indonesia.  Mungkin pembeli obligasi Indonesia cukup banyak animonya.  Bangkitnya ekonomi AS terefleksi pada membaiknya kondisi tenaga kerja dan aktivitas manufaktur AS yang dirilis semalam. Angkanya dilaporkan stabil di atas level ekspansif 50.  Ini mengindikasikan adanya ekspansi pada ekonomi AS.

Dari bursa saham, meski bergerak datar IHSG berhasil menghindari zona merah pagi tadi. Aksi beli selektif terjadi di saham-saham unggulan membuat indeks naik ke posisi tertingginya di 4.212,317.  Aksi jual marak terjadi tak lama setelah indeks sampai ke posisi tertingginya. Akibat tekanan jual itu indeks langsung meluncur cukup tajam di zona merah sampai di posisi terendahnya di 4.175,806.

Pada akhir  perdagangan, Selasa (7/1), IHSG ditutup berkurang 27,003 poin (0,64%) ke level 4.175,806. Sementara Indeks LQ45 ditutup melemah 5,086 poin (0,73%) ke level 694,472.  Aksi jual malah makin ramai jelang penutupan perdagangan. Investor asing dan lokal melepas saham-saham unggulan, terutama saham agrikultur.

Tercatat perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 146.000 kali pada volume 3,430 miliar lembar saham senilai Rp 3,311 triliun. Sebanyak 105 saham naik, sisanya 175 saham turun, dan 85 saham stagnan.  Bursa di Asia menutup perdagangan hari ini di zona hijau, kecuali bursa Jepang dan Indonesia. Penguatan para pasar modal di Asia ini tidak terlalu tinggi. [geng]

facebookgoogle_plusredditpinterestlinkedinmail


Sumber: http://financeroll.co.id/feed/

Speak Your Mind

*

*