Saham TINS Semakin Tertekan Karena Pembengkakan Biaya Eksplorasinya

Pergerakan saham PT Timah Tbk (TINS)  yang berada dalam range bearish 2 pekan terakhir masih mampu bangkit, belum ada fundamental kuat mendongkrak laju sahamnya. Hingga perdagangan sesi kedua hari Kamis (15/12) saham TINS masih tertekan oleh sentimen laporan membengkaknya biaya eksplorasi perseroan sepanjang bulan November lalu.

TINS laporkan  biaya eksplorasi selama periode tersebut meningkat dari Rp91,04 miliar tahun lalu periode sama  menjadi Rp111,90 miliar atau naik sekitar 22%. Dimana biaya eksplorasi ini terdiri dari biaya operasional Rp93,67 miliar dan investasi Rp18,23  miliar.

Untuk pergerakan sahamnya pada Kamis  (15/12) saham TINS dibuka lemah pada  posisi 1160  dan bergerak negatif hingga mencapai kisaran 1345 dengan  jumlah saham yang diperdagangkan   mencapai 206 ribu lot  saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham TINS perdagangan sebelumnya bergerak bearsih dengan  indikator MA mendaki pelan dan indikator Stochastic  bergerak terjun ke posisi area jenuh jualnya.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak turun dengan   +DI  bergerak turun juga   menunjukan pergerakan TINS masih dalam tekanan. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi nilai saham selanjutnya   pada kisaran support 1120 dan kisaran resisten di posisi 1220.

Lens Hue/VMN/VBN/ Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido S


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*