Saham Sydney Merah jelang Data Ekonomi Terbaru

INILAHCOM, Sydney–Pasar saham Australia berakhir melemah pada Selasa (13/12/2016), menjelang data ekonomi terbaru dalam seminggu dengan indeks acuan S&P/ASX 200 turun 17,8 poin atau 0,32 persen menjadi 5.545,00 poin.

Sementara itu, indeks All Ordinaries yang lebih luas merosot 18,4 poin atau 0,33 persen menjadi ditutup pada 5.600,00 poin.

“Beberapa kemunduran moderat, tidak ada gerakan besar-besaran sejauh minggu ini. Pasar pada dasarnya berada di kisaran ketat pada tahap ini. Masih ada sejumlah indikator ekonomi terbaru akan dirilis selama sisa minggu ini, termasuk angka ketenagakerjaan Australia pada Kamis, kita punya pertemuan bank sentral AS pada Rabu malam. Ini adalah beberapa hal yang mungkin investor menahan diri. Ini juga pertama kalinya dalam enam hari bahwa pasar telah sedikit menurun,” analis pasar CommSec, Steven Daghlian, mengatakan.

“Saya kira kabar baiknya adalah kami masih di kisaran tertinggi empat bulan … seluruh papan hari ini benar-benar berkinerja bervariasi. Ada lebih banyak sektor yang sebenarnya lebih tinggi. Sektor energi terus lebih tinggi, naik seperempat persen … Saham-saham pertambangan, terlihat berbeda, benar-benar telah salah satu sektor menonjol. Jadi meskipun kita telah melihat sedikit pelemahan hari ini mereka masih naik sekitar 40 persen sejak Januari.” Saham ANZ turun 0,34 persen dan Commonwealth Bank of Australia tergelincir 0,61 persen, sedangkan National Australia Bank turun tipis 0,27 persen dan Westpac turun 1,12 persen.

Raksasa pertambangan BHP Billiton tergelincir 0,49 persen, sementara saingannya Rio Tinto turun 2,26 persen. Penambang emas Newcrest juga turun 0,54 persen.

Santos naik tipis 0,44 persen, Oil Search naik 1,12 persen dan Woodside Petroleum berakhir 0,95 persen lebih tinggi.

Wesfarmers naik 1,25 persen dan saingannya Woolworths naik tipis 0,18 persen.

Qantas turun 0,9 persen, sementara raksasa telekomunikasi Telstra naik 0,3 persen. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*