Saham-saham Wall Street Naik

INILAHCOM, New York – Saham-saham di Wall Street berakhir sedikit lebih tinggi, Jumat (04/03/2016) pagi WIB. Itu menyusul data ekonomi AS yang sebagian besar kuat menjelang laporan ketenagakerjaan AS untuk Februari.

Dow Jones Industrial naik 44,58 poin (0,26 persen) menjadi berakhir pada 16.943,90. Indeks berbasis luas S&P 500 berakhir naik 6,95 poin (0,35 persen) menjadi 1.993,40, sementara indeks komposit Nasdaq bertambah 4,00 poin (0,09 persen) menjadi 4,707.42.

Rilis data AS menunjukkan aktivitas sektor jasa secara moderat lebih lambat pada Februari dan sedikit peningkatan dalam pesanan industri pada Januari. Klaim pengangguran awal naik sedikit minggu lalu, tapi tetap pada tingkat yang rendah.

“Pasar telah bertahan di sebagian besar hari, menunggu data pengangguran besok,” tegas kepala ekonom pasar di First Standard Financial Peter Cardillo.

“Pada dasarnya sebuah sesi bervariasi ke positif,” imbuh dia.

Laporan ketenagakerjaan pada Jumat diperkirakan menunjukkan ekonomi AS menambahkan 190.000 pekerjaan pada Februari dan tingkat pengangguran bertahan stabil di 4,9 persen. Sebagian besar saham komoditas dan yang berhubungan dengan minyak lebih tinggi karena harga tembaga dan beberapa komoditas industri lainnya naik. Harga minyak AS turun sedikit, tapi patokan minyak mentah Brent naik sedikit.

Anggota Dow, Caterpillar, yang memasok mesin untuk perusahaan tambang dan minyak, naik 3,4 persen, sementara perusahaan pengeboran lepas pantai Transocean naik 10,1 persen. Apache naik 7,4 persen.

Chesapeake Energy melonjak 26,6 persen. Bloomberg mengaitkan kenaikan ini dengan berita bahwa produsen minyak dan gas itu telah diberikan kekebalan dari penuntutan sehubungan dengan penyelidikan atas tuduhan kecurangan penawaran terhadap pendiri perusahaan dan mantan kepala eksekutif Aubrey McClendon.

McClendon meninggal dalam kecelakaan mobil pada Rabu, satu hari setelah didakwa oleh Departemen Kehakiman AS atas tuduhan pidana antitrust.

Pengecer big-box, Costco Wholesale, turun 0,8 persen setelah melaporkan bahwa laba bersihnya untuk kuartal kedua fiskal turun 8,7 persen menjadi US$546 juta. Pendapatan perusahaan mencapai US$28,2 miliar, di bawah perkiraan analis sebesar US$28,4 miliar.

Jaringan supermarket Kroger anjlok 7,0 persen setelah melaporkan pendapatan kuartal keempat US$26,2 miliar di bawah estimasi analis US$26,3 milia. Laba perusahaan naik 7,9 persen menjadi US$559 juta. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*