Saham-saham Wall Street Naik Setelah Fluktuatif

INILAHCOM, New York – Saham-saham di Wall Street berakhir lebih tinggi, Jumat atau Sabtu (12/09/2105) pagi WIB. Itu setelah sesi berfluktuasi karena investor menunggu pertemuan kebijakan Federal Reserve pada minggu depan.

Dow Jones Industrial Average naik 102,69 poin (0,63 persen) menjadi ditutup pada 16.433,09. Indeks berbasis luas S&P 500 naik 8,76 poin (0,45 persen) menjadi ditutup pada 1.961,05, sementara indeks komposit teknologi Nasdaq naik 26,09 poin (0,54 persen) menjadi 4.822,34.

“Ini hanya penyesuaian posisi para pedagang sebelum akhir pekan,” kata Alan Skrainka, kepala investasi di Cornerstone Wealth Management.

“Semua mata akan berada di Fed pada pekan depan,” jelas Alan.

The Fed pada Rabu akan memulai pertemuan kebijakan moneter dua hari untuk mempertimbangkan kenaikan suku bunga pertama dalam lebih dari sembilan tahun. Beberapa analis melihat peluang yang lebih rendah untuk kenaikan pada September mengingat gejolak di pasar global baru-baru ini. Di antara perusahaan-perusahaan Dow, pencetak keuntungan besar termasuk Apple yang naik 1,5 persen, Disney bertambah 1,8 persen dan McDonald melonjak 2,3 persen.

Yahoo naik 0,9 persen di tengah berita bahwa direktur pemasarannya Kathy Savitt akan meninggalkan posisinya untuk sebuah jabatan di studio industri televisi dan film STX Entertainment. Beberapa saham yang terkai minyak bumi jatuh karena penurunan terbaru harga minyak. Apache dan Weatherford International keduanya turun 1,6 persen, sementara ConocoPhillips merosot 2,2 persen.

Pembuat chip Marvell Technology Group tenggelam 16,2 persen setelah mengungkapkan bahwa komite audit telah memulai penyelidikan independen pada akuntansi dan pengendalian internal perusahaan. Akibatnya, perusahaan menunda rilis laporan keuangan kuartal kedua. Jaringan supermarket Kroger melonjak 5,3 persen karena mengangkat perkiraan laba 2015 dari berkisar US$1,90-1,95 per saham menjadi US$1,92-1,98 per saham.

Harga obligasi naik. Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS berjangk 10-tahun turun menjadi 2,19 persen dari 2,23 persen pada Kamis, sementara pada obligasi 30-tahun turun menjadi 2,95 persen dari 2,99 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak berlawanan arah. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*