Saham-saham Unggulan Properti Merahkan IHSG Cukup Parah

Mengakhiri perdagangan bursa saham hari Selasa (6/6), IHSG anjlok cukup signifikan hingga hampir keluar dari kisaran 5700 yang mendapat tekanan jual cukup besar dari investor asing hingga net sell diatas 600 miliar. Saham-saham yang paling banyak menekan pergerakan indeks hari ini saham-saham sektor property yang melanjutkan pergerakan bearish sebelumnya.

Sektor properti yang perdagangan awal pekan anjlok hingga 0,3%, kini anjlok sangat signifikan diantara sektor lainnya yaitu hingga 2,3%. Dan saham sektor property yang menderita kerugian cukup besar yaitu saham-saham unggulannya seperti WIKA, PTPP, PWON, SMRA, LPKR dan ADHI.  Diantara saham unggulan diatas, yang paling besar persentase pelemahannya yaitu saham SMRA dan LPKR yang anjlok hingga 5% lebih.

Sebagai informasi, IHSG anjlok 0,7% dan jatuh ke posisi 5707,83 dengan sektor property yang paling anjlok cukup besar hingga 2,3% ke posisi indeks di 482 setelah sebelumnya berada di posisi 492.  Saham LPKR anjlok 5,1% ke posisi 650, SMRA turun 5,6% ke posisi 1260, PWON turun 4,7% ke posisi 605, WIKA anjlok 2,2% ke posisi 2200, BSDE anjlok 1,7% ke posisi 1780 sedang ADHI turun 1,3% ke posisi 2200.

Sebagai informasi, pergerakan sektor properti masih belum keluar dari range bearish yang sudah terbentuk cukup lama yaitu sejak perdagangan 1 September 2016. Sampai akhir kuartal ketiga saham properti secara teknikal masih cukup lemah dan untuk mendongkraknya diperlukan faktor fundamental yang kuat dari setiap emiten.

Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

 


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*