Saham-saham Tokyo Ditutup Turun 0,18 Persen

INILAHCOM, Tokyo – Indeks acaun saham di Tokyo, Nikkei, berakhir turun 0,18 persen, Senin (03/08/2015). Itu setelah data manufaktur China dan laba AS yang lemah memukul sentimen, tetapi saham produsen mobil Honda melonjak karena melaporkan lonjakan keuntungan.

Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) merosot 37,13 poin menjadi ditutup pada 20.548,11, sedangkan indeks Topix dari seluruh saham papan utama cenderung datar, merayap naik 0,08 poin menjadi 1.659,60.

Di Wall Street, saham-saham ditutup lebih rendah pada Jumat (31/7) setelah laporan perolehan laba yang buruk dari ExxonMobil dan Chevron serta penurunan harga minyak. Dow Jones Industrial Average turun 0,31 persen, sedangkan indeks berbasis luas S&P 500 turun 0,22 persen dan indeks komposit teknologi Nasdaq turun tipis 0,01 persen.

Momentum aksi jual meningkat pada Senin setelah sebuah survei independen menunjukkan ukuran penting dari kegiatan manufaktur Tiongkok jatuh ke posisi terendah dalam dua tahun pada Juli, data terbaru menunjukkan ekonomi terbesar kedua dunia itu sedang mengalami kesulitan. Juga memukul sentimen, delegasi negosiasi perjanjian perdagangan bebas Pacifik yang luas — termasuk Jepang, Amerika Serikat dan 10 negara lainnya — pada Jumat mereka telah gagal mencapai kesepakatan akhir setelah beberapa hari melakukan pembicaraan intens di Hawaii.

Jepang sedang berada di tengah-tengah musim laporan laba dengan raksasa otomotif Toyota akan merilis hasil keuangannya pada Selasa. Dalam perdagangan saham, Honda melonjak 8,77 persen menjadi 4.328,5 yen. Setelah pasar ditutup pada Jumat, pembuat mobil itu mengatakan laba bersihnya pada periode April-Juni melonjak hampir 20 persen, didorong oleh penjualan yang kuat di Amerika Utara dan yen yang lemah.

Rivalnya, Toyota jatuh 0,64 persen menjadi 8.200 yen, Sony turun 1,90 persen menjadi 3.466 yen, sementara raksasa perbankan Mitsubishi UFJ kehilangan 1,78 persen menjadi 884 yen. Saham Suzuki naik 3,40 persen menjadi 4,467.5 yen, setelah hedge fund AS Third Point mengatakan pihaknya telah mengakuisisi saham di pembuat mobil kecil itu.

Dana tersebut sebelumnya telah menekan perusahaan-perusahaan Jepang lainnya, termasuk Sony dan raksasa robotika pabrik Fanuc, untuk mengantar reformasi ramah pemegang saham. Di pasar mata uang, dolar naik menjadi 124,05 yen, dari 123,91 yen di New York pada Jumat sore. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*