Saham-saham Tokyo Berakhir Turun

INILAHCOM, Tokyo – Saham-saham Tokyo berakhir lebih rendah setelah begerak maju-mundur pada Selasa (05/01/2015). Itu memperpanjang penurunan tajam hari sebelumnya karena investor cemas atas perekonomian global dan ketegangan di Timur Tengah.

Putaran lemah lain data manufaktur dari China memicu aksi jual tajam di Asia pada Senin, mengirim mata uang safe-haven yen menguat, pada gilirannya memukul para eksportir Jepang. Indeks Nikkei berakhir turun lebih dari tiga persen pada Senin, mengikuti kerugian hampir tujuh persen di Shanghai. Satu data manufaktur mengecewakan di Amerika Serikat pada Senin menambah rasa takut, sehingga memukul pasar saham Eropa dan Wall Street.

“Hari ini kita melihat koreksi dalam langkah penghindaran risiko,” tegas Masashi Akutsu dari SMBC Nikko Securities kepada Bloomberg News. “Saham-saham Shanghai dengan bersusah payah berhasil menambah keuntungan minimal sebelumnya, tapi kecemasan terus bertahan,” imbuh dia.

Setelah berayun antara keuntungan dan kerugian sepanjang hari, Nikkei ditutup turun 0,42 persen, atau 76,98 poin, menjadi 18.374,00.cIndeks Topix dari seluruh saham papan utama turun 0,33 persen, atau 4,96 poin, menjadi ditutup pada 1.504,71.

“Indikator-indikator ekonomi di China dan AS lemah,” terang Toshihiko Matsuno dari SMBC Friend Securities.

“Karena mereka adalah dua ekonomi terbesar dunia dan dampaknya sangat besar, setiap data baru mempertahankan pasar saham dalam ketegangan,” tandas dia. Sebuah yen yang kuat, yang pada Senin sempat turun di bawah 119 yen untuk pertama kalinya sejak Oktober, adalah hambatan bagi para eksportir.

Pada Selasa dolar dibeli 119,39 yen dari 119,42 yen di New York. Yen juga menguat terhadap euro. Mata uang tunggal jatuh menjadi 129,32 yen dari 129,37 yen, dan juga turun dari 131,59 yen pada akhir tahun lalu. Sony naik tipis 0,18 persen menjadi 2.962,5 yen, sementara perusahaan eksplorasi energi Inpex naik tipis 0,37 persen menjadi 1.216 yen dibantu oleh kenaikan moderat dalam harga minyak.

Namun, Toyota turun 1,51 persen menjadi 7.226 yen, Nintendo kehilangan 1,47 persen menjadi 16.410 yen dan raksasa perbankan Mitsubishi UFJ berakhir turun 0,21 persen pada 744,5 yen. Operator Uniqlo Fast, Retailing, kelas berat pasar, turun 0,54 persen menjadi 40.430 yen dan raksasa telekomunikasi SoftBank tergelincir 0,40 persen menjadi 5.969 yen. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*