Saham-saham Pakan Ternak Prospektif, Tapi..

INILAHCOM, Jakarta – Emiten-emiten di industri pakan ternak sedang digoyang hasil keputusan KPPU yang menyatakan bersalah atas kartel apkir dini anak ayam. Lantas seperti apa saran analis terhadap saham-sahamnya?

Analis pasar modal Desmon Wira mengatakan, sentimen terhadap emiten pakan ternak kurang menggembirakan. Hal itu terkait kartel ayam yang dianggap ada monopoli bisnis ayam.

“Sentimen negatif, faktor peraturan monopoli, pengaruh ke kurs dolar, enggak negatif banget . Prospek tapi kedepan,” ujar dia kepada INILAHCOM di Jakarta, Minggu (23/10/2016).

Wira mengatakan, saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) trennya masih bearish atau melemah. “Pelemahan didorong sentimen kartel ayam dan saham CPIN termasuk kategori blue chief,” ucapnya.

Saham CPIN ditutup menguat ke Rp3.550 dari pembukaan Rp3.540 pada 21 Oktober 2016.

Namun berbeda dengan PT JapfaComfeed Indonesia Tbk (JPFA), sahamnya sepekan naik, ia mengakui meski saham ini digoyang sentimen kartel namun tetap positif.

Saham JPFA ditutup menguat ke Rp1.725 dari pembukaan Rp1.720 pada 21 Oktober 2016.

“Itu saham JPFA karena sahamnya tergolong second liner, maka pilihan yang didorong trading yang second liner dulu saat ini,” jelas dia. [jin]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*