Saham-saham Autralia Berakhir Turun 1,83 Persen

INILAHCOM, Sydney – Saham-saham Australia berakhir jatuh hampir dua persen, Senin (09/11/2015). Itu karena penurunan harga komoditas dan pelemahan dolar Australia terhadap mata uang AS menekan sentimen para investor.

Indeks acuan S&P/ASX200 ditutup 95,5 poin atau 1,83 persen lebih rendah pada 5.119,5, sementara indeks All Ordinaries turun 89,4 poin atau 1,7 persen menjadi 5.180,3. Pasar jatuh sepanjang hari pada Senin karena investor mempertimbangkan data ketenagakerjaan AS yang kuat, mengindikasikan Federal Reserve AS kemungkinan akan menaikkan suku bunganya pada Desember.

Sementara itu, saham-saham sumber daya alam memimpin penurunan karena lebih banyak rincian yang dirilis tentang jebolnya bendungan yang menyebabkan sejumlah korban tewas di perusahaan patungan BHP di Brazil. Rio Tinto turun 3,54 persen, namun BHP Billiton telah terpukul, jatuh 5,64 persen dan penambang emas Newcrest kehilangan 5,52 persen.

Oil Search turun 1,14 persen, Woodside Petroleum turun 2,50 persen, sementara saham Santos masih dihentikan perdagangannya setelah mengumumkan peningkatan modal. Westpac turun 1,14 persen, Commonwealth Bank of Australia turun 1,32 persen, ANZ merosot 2,35 persen dan National Australia Bank berakhir 1,99 persen lebih rendah. Wesfarmers turun 1,05 persen dan Woolworths tergelincir 2,45 persen. Telstra melemah 1,69 persen sementara Qantas merosot 0,80 persen. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*