INILAHCOM, Sydney – Saham-saham Australia telah terangkat naik hampir satu persen, Kamis (17/03/2016). Tampak terdorong oleh para penambang dan perbankan menyusul sikap dovish Federal Reserve AS tentang jadwal pengetatannya.
Indeks acuan S&P/ASX200 berakhir 49,2 poin atau 0,96 persen lebih tinggi di 5.168,2, sementara indeks All Ordinaries naik 50,7 poin atau 0,98 persen menjadi ditutup pada 5.226,4.
Federal Reserve AS melakukan pendekatan hati-hati untuk mengangkat suku bunganya, memproyeksikan dua kenaikan bukan empat kenaikan pada 2016, telah mendorong pengambilan risiko, dengan komoditas dan minyak menguat sementara harga emas datar mengirimkan penambang Australia melonjak.
Menariknya meskipun, angka tenaga kerja lemah dirilis selama sesi, 300 pekerjaan (konsensus pasar 13.500) diciptakan, tingkat pengangguran mundur kembali dari penurunan partisipasi, tidak membatasi reli pasar.
“Itu di awal, tetapi di sore hari (pasar) naik lagi,” papar analis pasar CommSec Steven Daghlian mengatakan kepada Xinhua, menambahkan namun indeks mundur kembali pada akhir perdagangan saat mendekati batas psikologis 5.200 poin.
“Kami belum benar-benar jauh di atas 5.200 sejak 5 Januari. Itu semacam tingkat pasar terus memantul pada saat ini.” ANZ naik 1,06 persen, Commonwealth Bank of Australia terangkat 1,76 persen, National Australia Bank naik tipis 0,39 persen dan Westpac naik 0,62 persen.
BHP Billiton menambahkan 2,43 persen, saingannya Rio Tinto melambung 2,44 persen, Fortescue Metals melonjak 9,05 persen. Sementara penambang emas Newcrest berakhir 6,45 persen lebih tinggi.
Oil Search naik 2,76 persen, Santos naik 5,00 persen dan Woodside Petroleum ditutup 2,23 persen lebih tinggi. Wesfarmers menguat 1,27 persen namun Woolworths turun 1,07 persen. Qantas tergelincir 0,48 persen sementara Telstra kehilangan 0,75 persen. [tar]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind