Saham Produsen Obat Masih Tekan Bursa AS

INILAHCOM, London – Saham produsen obat terus melanjutkan pelemahan sehingga menyeret bursa saham Eropa ke area negatif lagi pada perdagangan Kamis (12/1/2017).

Stoxx 600 melemah 0,4 persen ke 363,4 yang dimotori pelemahan saham produsen perawatan kesehatan hingga 2 persen. Untuk sektor yang bergerak lebih tinggi antara lain utilitas, bahan dasar dan barang konsumsi. Indeks FTSE naik tipis 0,03%, indeks DAX turun 1,07%, indeks CAC turun 0,5% dan indeks IBEX turun 1,2 persen.

Pada akhir perdagangan Rabu kemarin, bursa saham Eropa tergelincir dengan pernyataan resmi Donal Trump yang pertama. Trump kecewa dengan para produsen obat. Hal ini mengisyaratkan Trump akan menyiapkan kebijakan yang dapat menekan pendapatan sektor ini. “Mereka semakin menjauh dengan pembunuhan,” kata Trump seperti mengutip marketwatch.com.

Saham pembuat obat dan biotek Eropa masih berjuang dari pelemahan lebih dalam. Saham BTG PLC BTG turun 4,3%, saham Shire PLC SHP kehilangan 3,5% dan saham GlaxoSmithKline PLC GSK menyerah 0,6%.

Sementara itu, saham Novo Nordisk A / S NOVOB turun 5,3% menyusul berita gugatan class action atas nama dana pensiun Pennsylvania. Gugatan menuduh pembuat obat Denmark “melaporkan laba dan perkiraan material palsu dan menyesatkan dalam bahwa mereka meningkat melalui penetapan harga kolusif obat insulin perusahaan.”

Sementara saham produsen jam asal Swiss, Cie Financiere Richemont SA CFR melonjak 7,8%. Produsen perhiasan Swiss dan pembuat jam mengatakan penjualan selama tiga bulan terakhir 2016 naik 6%. Ini menunjukkan perbaikan di sektor barang mewah dengan merek Richemont termasuk Cartier dan Piaget

Ssementara saham UniCredit SpA UCG turun 0,9%. Bank asal Italia ini mengatakan akan mencari modal segar sekitar  8,1 miliar euro atau setara dengan US$8,57 miliar untuk mengikuti ketentuan tambahan modal untuk pencadangan kredit macet.

 


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*