Saham Pembuat Anggur Terbesar Dunia Anjlok, ASX 200 Tersandung Keputusan The Fed

Saham Pembuat Anggur Terbesar Dunia Anjlok, ASX 200 Tersandung Keputusan The Fed

Bursa saham Australia ditutup melemah di tengah aksi jual bursa global karena investor khawatir tentang dampak dari keputusan bank sentral AS lakukan tapering lanjutan. Investor khawatir tentang apa yang akan terjadi pada negara berkembang karena investor akan menarik uang mereka keluar pasar tersebut.

Keputusan Federal Reserve untuk memotong lagi $ US10 miliar dari program pembelian obligasi bulanan diharapkan namun dampaknya menghantarkan bursa saham jatuh di Amerika Serikat , Asia dan Australia. Sore ini indeks ASX 200 ditutup terjatuh 40,90 poin ke level 5188.10 dengan Indeks All Ordinaries turun 0,8 persen ke posisi 5.199.

Pelemahan terjadi seiring maraknya aksi jual sejak awal perdagangan namun 2 jam sebelum penutupan ada dukungan dari pergerakan beli saham namun tidak bisa mengalahkan kerugian sepanjang hari. Saham yang mendapatkan keuntungan besar hari ini saham lapis 2 sektor pertambangan seperti saham BEADELL RESOURCE LTD, EVOLUTION MINING LTD, INDEPENDENCE GROUP, RESOLUTE MINING.

Sedangkan saham yang mengalami kekalahan banyak hari ini saham pembuat anggur Treasury Wine Estates ditutup turun 20 persen menjadi $ 3,64 setelah memangkas proyeksi labanya karena kenaikan harga dan permintaan kurang untuk anggur premium di China. Demikian juga dengan saham perusahaan anggur terbesar kedua Penfolds dan Lindemans jatuh karena memperkirakan laba setahun penuh menjadi sekitar $ 40 juta lebih rendah dari yang diperkirakan , dengan skenario kasus terbaik sebesar $ 210 juta.

Untuk saham-saham utama sektor tambang bervariasi seperti Saham penambang bijih besi Fortescue Metals  turun 1,3 persen menjadi $ 5,23 setelah melaporkan pengiriman bijih besi kuartalan lebih lemah dari yang diperkirakan karena Siklon Tropis Christine .Pengiriman naik 40 persen menjadi rekor 26,7 juta metrik ton dalam tiga bulan sampai akhir Desember , tapi itu lebih lemah dari yang diperkirakan sebelumnya.

Demikian juga saham ritel seperti saham  David Jones dan saham Myer turun hingga 2,3 persen. Dan untuk perdagangan keesokan harinya analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan indeks ASX 200 masih akan bergerak negatif pasca perhatian investor terhadap keputusan the Fed. Diperkirakan indeks bursa akan bergerak dalam kisaran 5100 – 5240.

 

(ja/JA/vbn)


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*