Perdagangan Dollar Singapura pada hari ini (11 Maret) menunjukkan pergerakan melemah terhadap Rupiah pada pair SGD/IDR. Dollar Singapura terpantau berada pada pola bearish yang semakin kuat ditinjau dalam dua bulan perdagangan terakhir.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa pada analisa kurs BI hari ini Dollar Singapura terpantau bergerak terdepresiasi sekitar -0.43 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valas hari ini. Adapun data terkini kurs BI (jual) Dollar Singapura dengan rate Bank Indonesia berada pada kisaran Rp. 9032.13/SGD dan kurs BI (beli) sekitar Rp. 8940.02/SGD.
Pada pair USD/SGD, Dollar Singapura terpantau mengalami kenaikan terhadap Dollar AS dan kurs pasar spot yang sedang bergulir menunjukkan pergerakan menguat sekitar + 0.09% . Terhadap Euro pada pair EUR/SGD mata uang tersebut terpantau naik, dan kurs pasar spot yang sedang bergulir menunjukkan penguatan sekitar + 0.26%
Sementara itu performa indeks saham unggulan Straits Times Index STI pada hari ini terpantau ditutup naik sekitar + 0.09 % pada 3129.4, dan juga indeks FTSE ST All-Share Index yang ditutup naik sekitar + 0.11 % pada 759.64.
Indra Yudistira/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind