Saham MEDC Terangkat Rencana Penerbitan Obligasi Akhir Tahun

Setelah anjlok cukup parah dalam 3 hari berturut pekan ini, saham PT Medco Energi Internasional Tbk.(MEDC) berhasil rebound kuat pada perdagangan saham  sesi pertama hari Jumat (9/12). Tenaga rebound didapat dari pengumuman perseroan akan merilis obligasi berkelanjutan sebanyak 3 seri.

MEDC yang telah merilis  MTN senilai US$55 juta MTN V Medco Energi Internasional Tahap Tahun 2016 Seri A pada pertengahan bulan November lalu, berencana meluncurkan obligasi kelanjutan dari Obligasi Berkelanjutan II  dengan target Rp 5 triliun yang efektif sejak 28 Juni 2016 lalu.

Untuk tahap ketiga  pada Obligasi Berkelanjutan II Tahap III Medco Energi Internasional Tahun 2016, ditawarkan dalam tiga seri  kupon berkisar 10,8% hingga 11,8%.  Seri A sebesar Rp101 miliar, seri B sebesar Rp4 miliar dan seri C sebanyak Rp22 miliar  yang akan ditawarkan pada  15 – 16 Desember 2016.

Untuk pergerakan sahamnya di lantai perdagangan bursa saham hari Jumat (9/12), saham MEDC dibuka kuat  pada posisi 1335 dan kini saham  bergerak kuat  dari perdagangan sebelumnya menuju kisaran 1330   dengan volume perdagangan saham  baru   mencapai 13,5 ribu lot  saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham MEDC perdagangan sebelumnya bearish dengan indikator MA    bergerak turun  dan  indikator Stochastic turun mendekati area jenuh jual.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar dengan  +DI yang  bergerak datar juga menunjukkan pergerakan MEDC menguat terbatas.  Dengan kondisi teknikalnya  diprediksi kisaran saham berikutnya  pada target  support di level 1290 hingga target resistance di level 1360.

Sebagai informasi, MEDC  berhasil meraup untung  pada periode Q3-2016 sebesar Rp289,3 miliar  setelah tahun lalu periode yang sama menderita kerugian sebesar Rp652,3 miliar. Dan memang dalam periode 3 bulan terakhir pendapatan menurun menjadi Rp5,4 triliun   sedangkan  periode yang sama tahun lalu sebesar Rp6,1 triliun.

Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*