Saham Lippo Semakin Ambruk, LPKR Terjun ke Posisi Terendah

Pergerakan saham PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) semakin ambruk dan penurunan nilainya sejak pengumuman kinerja keuangan perseroan periode kuartal pertama tahun 2017. Dan mengakhiri perdagangan bursa hari Selasa (6/6) saham LPKR terjun ke posisi paling rendah sejak melantai di bursa saham atau telah turun 22% sejak perdagangan tanggal 8 Mei 2017.

LPKR yang memiliki kinerja keuangan yang lumayan di tahun 2016 dengan meraup keuntungan yang lebih dari tahun sebelumnya, hanya mendapatkan laba sebesar Rp143 miliar pada periode Q1-2017 atau menurun dari Rp308,86 miliar yang dicapai pada Q1-2016. Turunnya kinerja keuangan dalam 3 bulan pertama tersebut disebabkan turunnya pendapatan perseroan yang hanya Rp2,5 triliun sedangkan tahun sebelumnya  Rp2,61 triliun. Dari semua bisnis LPKR hanya bisnis rumah sakit dan mall yang lumayan memberikan keuntungan.

Untuk pergerakan sahamnya di lantai perdagangan bursa saham hari Selasa (6/6), saham LPKR dibuka turun  pada posisi 680 dan  bergerak negatif hingga sempat mencapai posisi terendah di 650 dengan  volume perdagangan saham sudah  mencapai 571 ribu  lot  saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham LPKR  bearish dengan indikator MA  masih bergerak turun  dan  indikator Stochastic turun menjauhi area tengah.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik  dengan  +DI yang  bergerak turun  menunjukan pergerakan LPKR  rawan koreksi.  Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading selanjutnya  pada target level support di level 630 hingga target resistance di level 690.

Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*