INILAHCOM, London – Pasar saham utama Eropa turun pada awal perdagangan Selasa (11/8/2015), karena Yunani mencapai kesepakatan atas dana talangan ketiga dan setelah Tiongkok mendevaluasi yuan untuk meningkatkan ekonominya.
Indeks acuan FTSE 100 di London turun 0,41 persen menjadi 6.708,80 poin dibandingkan dengan tingkat penutupan Senin.
Indeks DAX 30 di Frankfurt turun 0,49 persen menjadi 11.548,00 poin dan indeks CAC 40 di Paris kehilangan 0,22 persen menjadi berdiri di 5.184,21 poin.
Yunani telah mencapai kesepakatan pada dana talangan multi-miliar dengan para kreditor internasionalnya setelah pembicaraan maraton, satu sumber pemerintah mengatakan Selasa.
“Sebuah kesepakatan dicapai,” kata sumber itu kepada AFP, dengan Menteri Keuangan Euclid Tsakalotos secara singkat mengatakan kepada wartawan bahwa “satu atau dua rincian” tetap harus dikerjakan sepanjang hari ini.
Pembicaraan antara para menteri dan ECB, Dana Moneter Internasional serta Mekanisme Stabilitas Eropa (ESM) bertujuan untuk menyelesaikan daftar reformasi baru yang diperlukan dari pemerintah Yunani dalam pertukaran untuk sebuah penyelamat hingga 86 miliar euro (94 miliar dolar AS).
Batas waktu untuk Yunani mencapai kesepakatan mengenai dana talangan ketiga adalah 20 Agustus, ketika harus membayar 3,4 miliar euro kepada Bank Sentral Eropa.
Di tempat lain, pasar saham Asia bervariasi pada Selasa dengan Shanghai dan Hong Kong naik didorong oleh berita bahwa bank sentral Tiongkok mendevaluasi mata uangnya sementara pasar regional lainnya jatuh.
Tiongkok pada Selasa mengumumkan penurunan tajam kurs referensi harian untuk yuan terhadap dolar AS, dengan mengatakan itu adalah bagian dari langkah untuk membuat rezim nilai tukarnya lebih berorientasi pasar.
Pemangkasan 1,86 persen adalah yang terbesar sejak pematokan yuan dilepas dari greenback pada 2005.
Data perdagangan dan inflasi lemah yang dirilis akhir pekan lalu memperkuat kekhawatiran bahwa pertumbuhan di ekonomi terbesar kedua di dunia itu sedang melambat. [tar]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind