Sepanjang tahun 2016 baik bisnis PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) dan juga kinerja perdagangan sahamnya kembali merugi, perseroan sampai merugi hingga 800 miliar lebih dan saham merugi Rp16,5 per saham. Demikian juga dengan nilai saham ENRG sepanjang 2016 hanya bergerak di kisaran harga terendah yaitu 50.
Masuki perdagangan saham tahun 2017, saham masih bergerak di posisi 50 hingga masuki perdagangan saham awal pekan ini yang melompat naik ke harga Rp54 per lembar. Rebound saham ENRG awal pekan terus berlanjut hingga perdagangan sesi kedua hari Jumat (27/1) hingga mencapai posisi 71.
Pergerakan saham yang cukup mengejutkan otoritas bursa hingga dikonfirmasi ke perseroan apakah ada sentimen yang buat oleh aksi koorporasi perseroan atau hal lainnya sepengetahuan ENRG. Saat dikonfirmasi perseroan juga tidak mengetahui apa penyebab dari lonjakan perdagangan sahamnya.
Di awal perdagangan bursa pada Jumat (27/1) saham ENRG dibuka flat pada level 66 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level yang lebih tinggi. Kini saham yang diperdagangkan mencapai 13,7 juta lot saham.
Lens Hue/VMN/VB/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind