Saham BMRI Sepanjang Minggu Terjun dari Posisi Rekor

Pergerakan saham PT Bank Mandiri Tbk.(BMRI) pekan ini tidak mampu mencetak penguatan mingguan setelah sempat awal pekan saham dibuka dengan posisi rekor tertinggi sepanjang sejarah diatas kisaran harga 13000. Namun pada hari yang sama langsung terjun oleh profit taking pasca penguatan perdagangan pekan sebelumnya.

Melihat kondisi fundamentalnya, saham BMRI berpotensi untuk mendaki kembali ke posisi rekor tersebut. Selain itu investor asing terus memburu saham-saham unggulan perbankan beberapa hari terakhir. Pekan ini saham terjun jauh dari posisi diatas 13000 dengan kini bergerak di kisaran 11000.

Dari lantai bursa saham hari Jumat (26/5), saham BMRI dibuka kuat pada posisi 12475 dan saham sempat bergerak positif   hingga mencapai posisi tertinggi di kisaran  12500. Kini terpantau saham BMRI ditutup anjlok cukup signfikan ke posisi 12175  dengan  volume perdagangan saham sudah mencapai 759 ribu lot  saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham BMRI tertekan  dengan indikator MA  masih bergerak naik  dengan  indikator Stochastic turun mendekati area jenuh jual.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak turun dengan  +DI yang  bergerak turun menunjukan pergerakan BMRI negatif. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading berikutnya  pada target level support di level 11900 hingga target resistance di level 12640.

Melihat kinerja keuangan BMRI pada kuartal pertama tahun 2017 mendapatkan laba bersih melebihi kinerja periode sama tahun 2016 dengan mendapatkan laba Rp4,1 triliun sedang tahun lalu hanya  Rp3,8 triliun.  Selain kinerja keuangan, kredit perseroan dan pendapatan DPK juga meningkat. Namun untuk NPL kredit bank pemerintah ini meningkat.

Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*